Mahasiswa Unimed Melatih Kesenian Anak Marjinal di Medan Amplas

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Mahasiswa Universitas Negeri Medan (Unimed) membuat program pelatihan kesenian bagi anak marjinal di Jalan Bajak V, Kelurahan Harjosari II, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan. Program ini diinisiasi oleh Asrin Indah Safitri, Adi Syahputra, Lili Purnama dan Sartika Yani Sinaga.

Mahasiswa yang tergabung dalam Team PKM UNIMED bekerjasama dengan KAMI Culture Community. Dan kegiatan ini diadakan di TBM yang didirikan oleh KAMI Culture Community sebagai tempat pelatihan kesenian untuk anak-anak marjinal di Jalan Bajak V, Kelurahan Harjosari II, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan.

Kegiatan pelatihan kesenian diikuti oleh anak-anak marjinal di sekitar jalan Bajak V dengan antusias dan juga didukung oleh Ketua KAMI Culture Community, beserta pengurus TBM serta pengurus di KAMI Culture Community.

Prasetyo selaku Ketua KAMI Culture Community mengapresiasi dan senang dengan kegiatan yang dilakukan mahasiswa Unimed.

Saya sangat mengapresiasi perhatian mahasiswa terhadap anak-anak terutama anak-anak marjinal yang ada disini, dan saya senang adik-adik mahasiswa mau membantu dan peduli terhadap pendidikan untuk anak marjinal dalam hal ini untuk pendidikan keseniannya. Dan selama adik-adik mahasiswa itu melakukan kegiatan disini, tempat ini selalu ramai dipenuhi anak-anak marjinal yang ada di sekitar Jalan Bajak V, beda dengan sebelum mereka membuat kegiatan disini. Jadi anak-anak lebih antusias belajar menari, melukis, dan kesenian lainnya,” ungkapnya.

Kemudian, program ini diisi dengan kegiatan kesenian seperti menari, melukis, bermain peran serta sastra untuk meningkatkan kemampuan anak-anak marjinal dalam bidang kesenian.

Hal yang senada dikatakan Asrin Indah Safitri, selaku perwakilan inisiator program berharap semoga program ini menjadi wadah atau tempat berbagi bersama antara mahasiswa dengan anak-anak marjinal di sekitar jalan Bajak V.

“Saya berharap kegiatan ini nanti akan berkesinambungan dan menjadi wadah berbagi bersama,” jelasnya.

Kegiatan pelatihan yang diadakan seminggu sekali telah membuat anak-anak marjinal di sekitar Jalan Bajak V lebih terasah bakat dan minat keseniannya.

“Semoga realisasi program dapat berjalan dengan baik dan lancar serta membawa kebermanfaatan jangka panjang,” tambahnya. Berita Medan, Alvian

- Advertisement -

Berita Terkini