Puncak Hoza Labura Ditutup, Ini Kronologisnya

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Labura – Pungutan Liar kembali marak beraksi di Wisata Alam Puncak Hoza Labuhanbatu Utara (Labura).

Akibatnya, wisata alam Hoza yang lagi Hits nya di Labuhanbatu Utara dan sekitarnya tersebut resmi ditutup sementara mulai 3 Juli 2017.

Permasalahannya bermula dari banyaknya permintaan uang rokok yang dilakukan beberapa oknum kepada pengelola. Setelah itu muncul permasalahan lahan parkir, hingga pengelola meminta bantuan kepada kepala desa untuk menengahi dan mencari solusi.

Belum selesai masalah, muncul lagi pihak lain meminta uang rokok kepada pengelola. Hingga akhirnya sebelum lebaran pengelola meminta saran bagaimana jika dibuat tiket resmi.

Tiket selesai uang rokok semakin ramai, pengelola sangat menyesalkan kutipan terhadap para pengunjung. Hingga meminta bantuan kembali kepada kepala desa Kampung Yaman dimana lokasi tersebut berada.

Dari hasil rapat pertemuan, keluarlah hasil yaitu pengunjung dikenakan dua kali sistem pembayaran. Tiket yang tadinya sudah dicetak diambil alih oleh pemuda setempat sebagai tiket masuk di bawah komando Kepala Desa, dan memperkerjakan para pemuda setempat untuk ikut sebagai panitia Puncak Hoza.

Setelah itu pihak pengelola kembali melakukan pungutan kepada pengunjung yang hendak berfoto di atas wahana wisata Puncak Hoza , sebab tiket dibawah hanya digunakan untuk menggaji para pemuda setempat yang ikut bekerja.

Pengelola mengaminkan sembari berfikir bahwa ini akan menjadi lahan kebaikan dengan memberi ruang pekerjaan bagi warga walau harga tiket masuk semakin mahal, pengunjung terpaksa membayar dua kali, di bawah Rp 15.000 untuk tiket masuk lokasi dan parkir, pengelola terpaksa meminta kembali kutipan Rp 15.000 untuk foto di semua wahana.

Sampai disitu, pada lebaran H+2 dan H+3, uang rokok pun masih ada kepada pihak pengelola, namun pengelola masih mendapat keuntungan dari omset yang ada. Tetapi H+4 lebaran dan seterusnya omset menurun, dan uang rokok kembali ada, atas dasar hal itu pengelola untuk sementara menutup lokasi wisata dan akan menyelesaikan masalah tersebut dan meminta bantuan kepada dinas terkait untuk memberikan solusi terhadap lokasi wisata Puncak Hoza.

Permohonan maaf disampaikan oleh pihak pengelola Puncak Hoza kepada seluruh pengunjung karena dengan berat hati harus menutup lokasi wisata Puncak Hoza yang lagi hits-hitsnya di Labura, juga mohon maaf atas ketidaknyamanan pengunjung selama di Puncak Hoza. Berita Labura, Ahmad Maherdika Hsb

- Advertisement -

Berita Terkini