Jukir Liar Deli Serdang, PAD sampai Kebobolan

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Deli Serdang – Sejumlah oknum preman mengusir juru parkir resmi dari kecamatan yang bertugas di sebuah ruko di sekitar Pasar VII Simpang Jodoh, Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang.

Meski petugas parkir dari kecamatan sudah dilengkapi bed resmi, namun mereka tidak dibolehkan mengutip retribusi parkir di kawasan tersebut hingga terjadi aksi saling dorong.

“Waktu kami mau ngutip parkir, kami diusir sama Arifin yang mengaku sebagai pengelola ruko. Sempat tolak-tolakan hingga ada ancaman dari Arifin,” ujar seorang juru parkir tak ingin disebut namanya, Sabtu (20/5/2017).

Meski sudah berulang kali diberi penjelasan bahwa kawasan tersebut masuk dalam retribusi parkir, namun oknum yang mengatasnamakan diri sebagai pengelola ruko tetap tak mengindahkan penjelasan tersebut.

Tak ayal, ulah juru parkir liar yang dimotori oleh Arifin inipun merugikan Pemerintah Kabupaten Deli Serdang karena Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor retribusi parkir selalu kebobolan.

“Sejak tahun 2017, ada Peraturan Bupati Deli Serdang yang menyatakan bahwa retribusi parkir tidak lagi dikelola oleh Dinas Perhubungan, melainkan oleh kecamatan. Kami sudah imbau dan sosialisasikan bahwa kawasan itu masuk retribusi parkir,” ujar Kasi Trantib Kecamatan Percut Sei Tuan, Putra Dalimunthe.

Selain Arifin, oknum lain yang hingga kini masih mengganggu ketertiban pengutipan retribusi parkir di Kecamatan Percut Sei Tuan adalah Fahrurozi.

Meski mandat yang dimilikinya sudah habis sejak Desember 2016, namun Fahrurozi masih terus menaruh juru parkir di beberapa titik potensial sehingga jukir resmi dari kecamatan tidak bisa beroperasi.

“Sudah hampir berjalan empat bulan kondisinya terus seperti ini. Mereka tetap mengutip parkir padahal sudah tidak punya mandat. Kalau ditertibkan, ramai-ramai mereka menyerang juru parkir kita,” kata pemegang mantan parkir Kecamatan Percut Sei Tuan, Indra Surya Nasution.

“Bahkan anehnya, ketika ditanya kemana kalian setor retribusi parkir, seorang yang diminta Fahrurozi untuk menjadi juru bicaranya malah menjawab, ke masjid. Inikan pelecehan,” tandas Indra. Berita Deli Serdang, Dian Rahmad

- Advertisement -

Berita Terkini