Bupati dan Wabup Sijunjung, Benny Dwifa dan Iraddatillah, Kolaborasi Pengalaman Birokrasi dan Legislatif, Ini Profil Keduanya

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM – Saat ini kabupaten Sijunjung dipimpin oleh pemimpin muda dengan Bupati dan Wakil Bupati, Benny Dwifa Yuswir dan Iraddatillah. Keduanya memimpin kabupaten Sijunjung semenjak pilkada 2024.

Keduanya termasuk sukses memimpin kabupaten Sijunjung, dengan waktu yang singkat dan kendala pandemi, akan tetapi proses pembangunan tetap dilakukan dan tidak terhenti.

Keduanya merupakan kolaborasi yang menarik, Benny Dwifa Yuswir dengan pengalaman di birokrasi dan Iraddatillah dengan pengalaman di Legislatif cukup mumpuni dalam memimpin ranah Lansek Manih ini.

Nah, berikut Profil keduanya.

Profil Benny Dwifa Yuswir

Benny Dwifa Yuswir, lahir pada 13 Januari 1986 di Muaro, Sumatera Barat, adalah seorang birokrat dan politisi yang saat ini menjabat sebagai Bupati Sijunjung untuk periode 2021-2024. Kiprahnya di dunia politik merupakan kelanjutan dari karier cemerlangnya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Sijunjung.

Suami dari Nedia Fitri Guspardi ini menempuh pendidikan di Sekolah Dasar Negeri 07 Muaro (1991-1997), Sekolah Menengah Pertama di SLTP Negeri 2 Sijunjung (1997-2000), Sekolah Menengah Atas di SMA Negeri 1 Sijunjung (2000-2003). Sehabis sekolah, ia melanjutkan pendidikan di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) melalui jalur prestasi.

Ia tercatat aktif dalam kegiatan organisasi selama menjadi mahasiswa, di antaranya sebagai Ketua Biro Humas dan anggota Marching Band IPDN. Rekam jejak kepemimpinan Benny sudah terlihat sejak di bangku sekolah menengah atas, di mana ia pernah menjadi Ketua Seksi OSIS SMUN 1 Sijunjung.

Selepas lulus IPDN pada tahun 2008, ayah 3 anak ini memulai karier sebagai ASN di Kabupaten Sijunjung. Ia menjabat Kepala Subbagian (Kasubid) Pemerintah Kabupaten Sijunjung (2011-2013). Tak lama kemudian, promosi pun diraihnya dengan menduduki posisi Kabid Pemnag di dinas DPMN (2013-2015).

Kariernya semakin menanjak ketika ia diangkat menjadi Camat di Kecamatan Sijunjung (2015-2017). Kemampuan kepemimpinan dan ketajaman Benny dalam birokrasi semakin terasah. Ia dipercaya menduduki jabatan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sijunjung (2017-2019).

Tak berhenti sampai disitu, Benny kemudian mengemban tugas sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sijunjung (2019-2020). Pengalaman menyeluruh di berbagai birokrasi pemerintahan daerah ini menjadi bekal yang kuat bagi Benny untuk melangkah ke jenjang politik yang lebih tinggi.

Dorongan untuk meneruskan perjuangan sang ayah, Yuswir Arifin, yang kala itu menjabat sebagai Bupati Sijunjung, semakin kuat. Benny memutuskan untuk maju dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah ( Pilkada) Kabupaten Sijunjung pada tahun 2020. Berbekal pengalaman birokrasi yang mumpuni dan didukung oleh Partai Golkar, ia berhasil memenangkan Pilkada tersebut dengan mengungguli empat kandidat lainnya.

Benny dilantik menjadi Bupati Sijunjung bersama wakilnya, Iraddatillah, pada tahun 2021. Sejak saat itu, ia fokus menjalankan program-program pembangunan daerah yang berkelanjutan. Salah satu fokus utama kepemimpinannya adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi.

Ia menggagas program pengembangan UMKM lokal, peningkatan produktivitas pertanian, dan pengembangan pariwisata Kabupaten Sijunjung. Di bidang infrastruktur, Benny berupaya meningkatkan kualitas jalan dan jembatan antarkecamatan, serta mendorong pembangunan fasilitas kesehatan yang memadai. Ia juga menaruh perhatian terhadap bidang pendidikan dengan mengalokasikan anggaran untuk peningkatan kualitas pendidikan dasar dan menengah.

Dalam menjalankan roda pemerintahan, Benny menjunjung tinggi prinsip transparansi dan akuntabilitas. Ia aktif menjalin komunikasi dengan masyarakat dan para pemangku kepentingan lainnya. Melalui pendekatan yang partisipatif, ia berupaya melibatkan masyarakat dalam proses perencanaan dan pengambilan keputusan pembangunan daerah.

Benny Dwifa Yuswir tidak hanya dikenal sebagai birokrat dan politisi yang berprestasi, tetapi juga sebagai sosok pemimpin yang aktif dalam kegiatan sosial. Ia tercatat sebagai Ketua Alumni SLTPN 2 Sijunjung sejak tahun 2019 dan pernah menjadi anggota Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) di Universitas Bung Hatta.

Bupati muda ini juga menyelesaikan S2 di Institut Ilmu Pemerintahan (IIP) Jakarta dan sekarang merupakan kandidat doktor di Universitas Negeri Padang. Perjalanan karier Benny Dwifa Yuswir dari seorang ASN hingga menjadi Bupati Sijunjung merupakan bukti nyata dari kerja keras, dedikasi, dan kepemimpinan yang visioner. Keberhasilannya dalam pembangunan daerah dan pemberdayaan masyarakat menjadi catatan penting dalam sejarah kepemimpinan Kabupaten Sijunjung.

Profil Iraddatillah

H. Iraddatillah, S.Pt., Wakil Bupati Sijunjung periode 2021-2024, merupakan sosok pemimpin yang perjalanan hidupnya tak lepas dari semangat pengabdian dan kedekatannya dengan masyarakat. Lahir di Pematang Panjang pada 11 Oktober 1975, beliau dikenal sebagai putra daerah yang berprestasi dan memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat.

Riwayat pendidikan Iraddatillah diawali dari Sekolah Dasar Negeri Inpres 75/75 Pematang Panjang (1982-1988) dan Madrasah Tsanawiyah Ngeri Batu Tebal (1988-1991). Beliau kemudian melanjutkan pendidikan menengah atasnya di MAN 1 Palangki (1991-1994) Padang. Sejak masa sekolah, ketertarikan Iraddatillah pada dunia kepemimpinan dan pelayanan masyarakat sudah terlihat. Beliau aktif berorganisasi, salah satunya sebagai pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS).

Setelah lulus SMA, Suami dari Sri Aufa Madona ini memilih melanjutkan pendidikan tinggi di Universitas Andalas, Padang, pada jurusan Produksi Ternak, Fakultas Peternakan. Pilihan jurusan ini tak lepas dari potensi Kabupaten Sijunjung yang dikenal sebagai daerah penghasil ternak yang unggul. Minat pada bidang ini pun berpengaruh pada fokus kerja beliau saat menjabat sebagai Wakil Bupati.

Selain aktif di bidang organisasi siswa, ayah 4 anak ini juga dikenal sebagai aktivis mahasiswa semasa kuliah. Beliau bergabung dengan Gerakan Pemuda Mahasiswa Islam (GPMI) dan pernah menjabat sebagai Ketua PC GPMI selama periode 1999-2009. Pengalaman berorganisasi di tingkat mahasiswa ini semakin mengasah kemampuan kepemimpinan, komunikasi, dan advokasi yang dimilikinya.

Selepas lulus kuliah pada tahun 1999, Iraddatillah mengawali karirnya sebagai Konsultan Junior Expert di bidang peternakan. Pengalaman kerja di sektor swasta ini memberinya bekal pengetahuan dan wawasan yang luas mengenai pengelolaan usaha dan pemberdayaan masyarakat.

Minat untuk terjun langsung dalam dunia politik dan pemerintahan semakin kuat. Pada tahun yang sama, Iraddatillah bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Beliau pun mulai aktif berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan partai dan membangun jejaring dengan tokoh masyarakat di Kabupaten Sijunjung.

Pengabdian Iraddatillah untuk masyarakat Kabupaten Sijunjung tidak berhenti sampai disitu. Beliau turut menjabat sebagai Sekretaris DPC PPP Kabupaten Sijunjung (1999-2006) dan Ketua DPC PPP Kabupaten Sijunjung (2005-2012). Jabatan-jabatan tersebut memberinya kesempatan untuk terlibat langsung dalam perumusan kebijakan partai dan memperjuangkan kepentingan masyarakat.

Pada Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Sijunjung tahun 1999, Iraddatillah untuk pertama kalinya mencalonkan diri sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sijunjung. Berkat kerja kerasnya dan dukungan masyarakat, beliau berhasil terpilih dan menjabat selama tiga periode berturut-turut, yakni dari tahun 1999 hingga 2014.

Pengalaman dan prestasi Iraddatillah selama menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Sijunjung kian terasah. Beliau pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sijunjung (2004-2009). Kiprahnya dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat dan pembangunan daerah pun semakin diakui.

Pada Pemilihan Umum Legislatif tahun 2014, Iraddatillah memutuskan untuk maju sebagai anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat. Beliau berhasil terpilih dan menjabat selama satu periode, yakni dari tahun 2014 hingga 2019. Keputusan untuk maju ke tingkat provinsi ini menandakan ambisi dan keinginannya untuk berkontribusi dalam pembangunan di skala yang lebih luas.

Setelah menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat, Iraddatillah kembali mengalihkan fokusnya ke Kabupaten Sijunjung. Beliau melihat masih banyak hal yang dapat dilakukan untuk kemajuan daerah kelahirannya tersebut. Pada Pilkada Kabupaten Sijunjung tahun 2020, Iraddatillah berpasangan dengan Benny Dwifa Yuswir. Pasangan Benny-Iraddatillah pun diusung oleh beberapa partai politik dan mengungguli keempat kandidat lainnya.

Berita Terkini