Jelang Akhir Tahun, Perwakilan Wali Kota Siantar Bersama Polres dan Bulog Lakukan Sidak HET Beras

Breaking News
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Pematangsiantar – Menjelang akhir tahun, Tim Satgas Pangan Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Pematangsiantar bersama Tim Satgas Pangan Polres Pematangsiantar melakukan Sidak HET Beras di Kilang Padi Sentosa Jalan Rakutta Sembiring, Gudang Beras Sari Jaya Jalan Adam Malik, Kilang Padi Cahaya Baru jalan Kasuari nomor 14, dan Irian Supermarket dan Departemen Store jalan Gereja. Senin (27/10/2025)

Sidak tersebut dilakukan untuk memastikan harga beras di tingkat eceran tetap sesuai dengan ketentuan pemerintah, khususnya Harga Eceran Tertinggi (HET), serta memastikan kesesuaian label dan mutu beras di pasaran.

Kegiatan sidak dipimpin langsung oleh Perwakilan Kapolres Pematangsiantar Kanit IPDA Martua SP Rajagukguk, AIPDA Tuah Saragih, AIPDA Okto Purba, AIPDA Tri Eka Lasmono dan juga sebagai tim Satgas Ketahanan Pangan Pemko Siantar dari Perwakilan Kabag Perekonomian Yan M Nasution, Perwakilan DKPP Laila, Perwakilan DPMPTSP Susy MB Silalahi, Pinca Bulog Pematangsiantar Berdian Damanik, Perwakilan PD Pasar Horas Jaya, dan Diskop UKM dan Perdagangan.

Peninjauan dilakukan di empat titik, antara lain Kilang Padi Sentosa Jalan Rakutta Sembiring, Gudang Beras Sari Jaya Jalan Adam Malik, Kilang Padi Cahaya Baru jalan Kasuari nomor 14, dan Irian Supermarket dan Departemen Store jalan Gereja.

Perwakilan Kapolres Pematangsiantar Kanit IPDA Martua SP Rajagukguk menegaskan, sidak ini merupakan langkah preventif untuk mendukung pengendalian inflasi dan menjaga stabilitas harga bahan pokok. Hasil pemantauan menunjukkan situasi pangan masih terkendali, tanpa indikasi penimbunan atau praktik curang.

“Kami akan terus memperketat pemantauan, terutama menjelang musim liburan saat permintaan meningkat. Tujuannya agar harga tetap stabil dan konsumen terlindungi dari permainan pasar,” tegasnya.

Perwakilan Bagian Perekonomian Yan M Nasution menambahkan bahwa harga beras kualitas premium, medium, hingga SPHP masih berada di bawah atau sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah. Stok beras pun dinilai aman untuk beberapa bulan ke depan.

“Kami cek langsung ke kilang beras dan supermarket, dan alhamdulillah harga masih sesuai HET. Stok juga mencukupi,” ujarnya.

Edrick Artjioes pemilik Kilang Padi Sentosa Rakutta Sembiring mengatakan bahwa stok beras sampai dengan bulan 12 menghadapi natal dan tahun baru sangat aman.

Kemudian dilanjutkan ke Gudang Beras Sari Jaya Jalan Adam Malik yang disambut oleh Nurintan Sari Damanik.

Kemudian juga dilanjut ke Kilang Padi Cahaya Baru jalan Kasuari nomor 14 oleh pemilik Lily Tjonggono yang menjual harga beras medium seharga Rp 14.000/kg.

Usai dari Kilang, Rombongan menuju Irian Suparmarket dan Departemen Store yang disambut langsung oleh PIC Toko Irian Supermarket Mangasi Hutabarat.

Perwakilan Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Laila mengatakan bahwa salah satu saran dan temuan Bapanas adalah tidak mencantumkan tanggal produksi dan expired pada beras.

“Kami juga menyarankan agar mencantumkan tanggal produksi dan expired pada beras yang dikonsumsi,” tutupnya.

Berita Terkini