MUDANEWS.COM, Pematangsiantar – Memperingati Hari Santri Nasional ke -XI Tahun 2025, Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi SH MKn yang diwakili oleh Wakil Wali Kota Herlina jadi Inspektur Upacara di Pondok Pesantren Mahabbaturrosul SAW, Kelurahan Simarimbun, Kecamatan Siantar Marimbun. Rabu (22/10/2025).
Upacara hari santri diikuti oleh para santri dan guru kemudian siswa/i Madrasah Aliyah Negeri (MAN), tokoh masyarakat, forkopimda.
Tampak Hadir dalam kegiatan tersebut Dandenpom 1/I Pematangsiantar Letkol CPM Haru Prabowo Danrem 022/PT diwakili oleh Kabintal 022/PT Kapten Kav Edy Susanto, Dandim 0207/SML diwakili oleh Danramil 03/SS Kapten Inf Sugihartono, Kapolres Kota Pematangsiantar diwakili oleh AKP Juni,Danyonif 122/TS diwakili oleh Kapten Inf Gatot Hanarto, Ketua MUI Kota Pematangsiantar Drs M Ali Lubis, Pimpinan yayasan pondok pesantren Mahabbaturrosul SAW Manbaul Ulum Wal Hikam Al Ustadz Muhammad Sya’Ban,BM, SH MH serta jajaran Pimpinan OPD Pemko Pematangsiantar.
Wakil Wali Kota Herlina dalam sambutannya membacakan Amanat Menteri Agama, menyampaikan bahwa Hari Santri adalah sebuah momentum yang selalu kita rayakan dengan penuh rasa cinta dan kebanggaan.
“Penetapan tanggal 22 Oktober sebagai hari Santri yang merujuk pada tercetusnya Revolusi Jihad demi mrmpertahankan kemerdekaan Indonesia. Dibalik nikmat yang agung yang kita rasakan sekarang ini tidak semata-mata terlepas dari keikutsertaan para syuhada dan doa para ulama serta pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan, oleh karena itu marilah kita ingat selalu jasa para pahlawan kita,” katanya.
Wakil Wali Kota Herlina juga menyampaikan rasa duka mendalam atas musibah di Pesantren Al Khoziny.
“Saya menyampaikan rasa duka yang mendalam atas wafatnya 67 santri dalam musibah yang menimpah Pesantren Al- Khoziny di sidoarjo,” ucapnya.
Ia juga bersyukur atas dilibatkannya pesantren dalam program unggulan Pemerintah, seperti MBG, dan kesehatan Gratis, marilah kita ikut hadir mengawal Indonesia untuk menuju Peradaban Dunia yang damai dan berkeadaban.
Hari Santri mengusung tema Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia.
“Ini tema yang tepat untuk mrncerminkan tekad dan peran santri sebagai pejuang kemerdekaan,” tutupnya.
Usai upacara, Kepala Kantor Kementerian Agama RI Pematangsiantar, Dr Al Ahyu mengatakan bahwa peringatan Hari Santri Nasional tahun 2025 dilaksanakan serentak oleh Wilayah masing-masing.
“Hari Santri Nasional ini diselenggarakan secara nasional oleh di seluruh daerah. Kendati pondok pesantren itu di bawah Kementerian Agama, tentu harus dikolaborasikan dengan pemerintah daerah,” kata Al Ahyu.
Pada kesempatan tersebut, Kakan Kemenag Pematangsiantar Al Ahyu juga menyerahkan bantuan kepada Pondok Pesantren Mahabbaturrosul SAW Manbaul Ulum Wal Hikam yang langsung diterima oleh Al Ustadz Muhammad Sya’ban BM, SH MH.