Memetri Dukuh dan Kirab Budaya Getasari Kembali Digelar, Wadah Silaturahmi dan Pelestarian Tradisi

Breaking News
- Advertisement -

 

Mudanews.com Boyolali  – Suasana penuh semangat menyelimuti Dukuh Getasari, Desa Gladagsari, Kecamatan Gladagsari, Minggu pagi (28/9/2025). Setelah fakum sejak 2019, tradisi Kirab Budaya akhirnya kembali digelar sebagai wujud syukur sekaligus ajang silaturahmi warga.

Acara tersebut dihadiri sejumlah tokoh, di antaranya Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah Komisi D, Dwi Adi Agung Nugroho, S.I.Kom., Anggota DPRD Kabupaten Boyolali Kakung Yogo Nugroho, S.Pd., Bhabinkamtibmas setempat, serta Pj Kepala Desa Gladagsari yang juga Sekcam Kecamatan Gladagsari, Rulyangatmoko, S.H., M.H. dan jajaran perangkat desa.

Rangkaian kegiatan sudah dimulai sejak Jumat malam dengan tirakatan, dilanjutkan kenduri pada Jumat siang, hingga puncaknya berupa kirab gunungan hasil bumi yang kemudian diramaikan dengan berbagai suguhan seni dan budaya dari masyarakat.

Dalam sambutannya, Dwi Adi Agung Nugroho menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremoni, melainkan wadah untuk mempererat persaudaraan sekaligus menjaga kelestarian budaya lokal. “Inilah ruang silaturahmi, inilah upaya nyata melestarikan warisan budaya kita,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Semi Raharjo menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung. Ia juga menekankan bahwa gelaran ini merupakan bentuk rasa syukur masyarakat Getasari atas limpahan rezeki dan kesehatan. “Harapan kami, warga senantiasa diberi kelancaran dalam segala urusan, desa kita semakin sejahtera, loh jinawi, masyarakatnya guyub rukun,” ungkapnya.

Dengan semaraknya kirab budaya tahun ini, warga Getasari berharap tradisi ini dapat terus lestari, menjadi agenda tahunan, sekaligus memperkuat identitas budaya desa di tengah modernisasi.
( red )

Berita Terkini