MUDANEWS.COM, Bukittinggi – 22 Agustus 2025 Suasana penuh kehangatan dan kebersamaan terlihat saat mahasiswa asal Padang Lawas yang menempuh pendidikan di Bukittinggi berkumpul dalam sebuah acara yang digelar oleh Gerakan Mahasiswa Padang Lawas (GMPL) Cabang Bukittinggi.
Kegiatan yang berlangsung pada malam hari itu dihadiri puluhan mahasiswa, baik dari kalangan mahasiswa baru maupun senior yang sudah lebih lama berorganisasi. Mereka duduk melingkar, berdiskusi, dan saling berbagi cerita tentang kehidupan sebagai perantau di ranah Minang.
Perkumpulan ini bertujuan untuk mempererat hubungan persaudaraan sekaligus memperkenalkan wadah organisasi GMPL kepada mahasiswa baru. Bagi pengurus, acara ini juga menjadi momentum penting untuk menyatukan visi dan misi dalam mengembangkan potensi mahasiswa Padang Lawas di Bukittinggi.
Ketua Umum GMPL Cabang Bukittinggi, Ahmad Azhar Harahap, dalam arahannya menyampaikan bahwa mahasiswa baru harus berani tampil percaya diri, menjaga solidaritas, dan menjadikan organisasi sebagai wadah belajar.
Menurutnya, dunia kampus tidak hanya soal akademik, tetapi juga tentang bagaimana membangun jaringan dan melatih Bukittinggi –22 Agustus 2025 Suasana penuh kehangatan dan kebersamaan terlihat saat mahasiswa asal Padang Lawas yang menempuh pendidikan di Bukittinggi berkumpul dalam sebuah acara yang digelar oleh Gerakan Mahasiswa Padang Lawas (GMPL) Cabang Bukittinggi.
Kegiatan yang berlangsung pada malam hari itu dihadiri puluhan mahasiswa, baik dari kalangan mahasiswa baru maupun senior yang sudah lebih lama berorganisasi. Mereka duduk melingkar, berdiskusi, dan saling berbagi cerita tentang kehidupan sebagai perantau di ranah Minang.
Perkumpulan ini bertujuan untuk mempererat hubungan persaudaraan sekaligus memperkenalkan wadah organisasi GMPL kepada mahasiswa baru. Bagi pengurus, acara ini juga menjadi momentum penting untuk menyatukan visi dan misi dalam mengembangkan potensi mahasiswa Padang Lawas di Bukittinggi.
Ketua Umum GMPL Cabang Bukittinggi, Ahmad Azhar Harahap, dalam arahannya menyampaikan bahwa mahasiswa baru harus berani tampil percaya diri, menjaga solidaritas, dan menjadikan organisasi sebagai wadah belajar. Menurutnya, dunia kampus tidak hanya soal akademik, tetapi juga tentang bagaimana membangun jaringan dan melatih kepemimpinan. Kawan-kawan mahasiswa baru jangan takut untuk aktif.
Jadikan GMPL sebagai ruang untuk menempa diri, menambah pengalaman, serta memperluas wawasan. Kita di sini bukan hanya mencari gelar, tetapi juga membangun karakter dan memperjuangkan nilai-nilai kebersamaan,” ujar Ahmad Azhar Harahap.
Ia juga menambahkan bahwa mahasiswa Padang Lawas di Bukittinggi harus mampu menunjukkan identitas daerah dengan cara yang positif, baik di lingkungan kampus maupun di tengah masyarakat.
“Nama baik Padang Lawas ada di pundak kita semua. Mari kita buktikan bahwa mahasiswa Padang Lawas bisa berprestasi, disiplin, dan memiliki kepedulian sosial yang tinggi,” tegasnya.
Para mahasiswa tampak antusias mengikuti setiap rangkaian kegiatan. Beberapa di antara mereka memegang kertas berwarna yang berisi catatan agenda, sementara yang lain fokus menyimak arahan dari pengurus.
Kehangatan suasana semakin terasa ketika senior memberikan motivasi kepada mahasiswa baru agar lebih percaya diri menghadapi dunia perkuliahan.
Selain memperkenalkan organisasi, acara ini juga diisi dengan sesi diskusi terbuka.
Mahasiswa dipersilakan menyampaikan gagasan dan harapan terkait program kerja yang akan dijalankan GMPL ke depan. Usulan yang muncul beragam, mulai dari kegiatan sosial, kajian keilmuan, hingga program yang bertujuan mempererat ukhuwah antaranggota.
Menurut salah satu mahasiswa baru, keberadaan GMPL membuat dirinya merasa lebih tenang.
“Awalnya saya merasa canggung di Bukittinggi, karena jauh dari keluarga. Tapi setelah bertemu dengan kawan-kawan dari Padang Lawas, saya merasa punya keluarga baru. Ini sangat berarti bagi kami mahasiswa baru,” ungkapnya.
Selain itu, beberapa mahasiswa senior juga menekankan pentingnya menjaga identitas daerah meski berada di perantauan. Mereka berharap agar mahasiswa Padang Lawas tetap berprestasi di kampus, aktif dalam organisasi, serta mampu menjadi duta yang baik bagi daerah asalnya.
Acara ini juga menjadi ruang untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab bersama. Mahasiswa diajak untuk memahami bahwa organisasi daerah bukan hanya tentang kumpul-kumpul, melainkan sarana belajar kepemimpinan, mengasah keterampilan komunikasi, dan membangun jaringan yang bermanfaat.
Tidak hanya itu, perkumpulan ini sekaligus menjadi sarana silaturahmi lintas angkatan.
Mahasiswa baru bisa mengenal lebih dekat para senior, sementara mahasiswa senior dapat membimbing junior mereka agar lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan kampus.
Dalam diskusi, beberapa agenda ke depan pun mulai dirancang. GMPL berencana mengadakan kegiatan keagamaan, bakti sosial, serta forum kajian yang dapat memperkuat intelektual dan spiritual mahasiswa Padang Lawas. Program-program ini diharapkan bisa memberi manfaat tidak hanya bagi anggota organisasi, tetapi juga bagi masyarakat luas.
Salah satu pengurus menyampaikan, “Kami ingin GMPL bukan hanya menjadi organisasi internal, tapi juga punya kontribusi nyata bagi masyarakat. Melalui kegiatan sosial dan kajian keilmuan, kita bisa menunjukkan bahwa mahasiswa Padang Lawas punya semangat untuk membangun masa depan.