MUDANEWS.COM, JAKARTA — Nama Mohamad Arief Junaidi tengah menjadi perbincangan hangat di kalangan mahasiswa Indonesia di Turki. Di tahun pertamanya menempuh studi, dia berhasil meraih sejumlah prestasi gemilang yang menjadikannya sebagai sosok mahasiswa diaspora muda yang progresif, dedikatif, dan inspiratif.
Meski berstatus sebagai mahasiswa baru, ia membuktikan bahwa tak ada batasan untuk menorehkan prestasi di panggung internasional.
Salah satu pencapaian membanggakan Arief adalah penghargaan Best Position Paper dalam ajang Model United Nations (MUN) yang diselenggarakan oleh PPI Kütahya.
Dalam forum tersebut, Arief dinilai berhasil menyusun dokumen posisi yang kuat, sistematis, dan substansial terkait isu global yang diangkat. Kemampuannya dalam menganalisis persoalan dan menawarkan solusi konkret mendapatkan apresiasi tinggi dari dewan juri.
Tak lama berselang, Arief kembali mencuri perhatian dalam ajang Model Indonesia Parlemen (MIP) PPI Turki 2024, ketika dirinya terpilih sebagai Delegasi Terfavorit.
Penghargaan tersebut diberikan berdasarkan hasil voting peserta dan penilaian panitia, dengan mempertimbangkan partisipasi aktif, kolaborasi, serta kemampuan komunikasi yang efektif.
“Ajang ini merupakan simulasi parlemen bergengsi yang diikuti puluhan mahasiswa Indonesia dari berbagai kota di Turki,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Mudanews.com, Sabtu (2/8/2025).
Di bidang literasi, Arief sukses meraih Juara 2 Lomba Menulis Tingkat Mahasiswa se-Turki yang digelar oleh Ini Forum Diskusi (INFOKUS). Ia mengangkat kisah bertajuk “Merajut Asa di Negeri Dua Benua”, sebuah narasi reflektif tentang perjuangan mahasiswa baru di tanah rantau.
Karya tersebut dinilai menyentuh, emosional, dan menggugah pembaca karena sarat makna tentang ketekunan, adaptasi, dan semangat pantang menyerah.
Di bulan Ramadan 2025, Arief juga menunjukkan sisi spiritualnya dengan menjadi juara dalam Lomba Hifdzul Qur’an dan Lomba Rangkum Kajian, menegaskan kedalaman ilmu agama yang ia miliki di samping prestasi intelektual dan sosialnya.
Arief dikenal luas karena prinsip hidup yang ia pegang teguh. Baginya, “Menuntut ilmu adalah ibadah, dan menyebarkan manfaatnya adalah bentuk dakwah” bukan sekadar kutipan, melainkan pijakan nyata dalam setiap langkahnya.
Di berbagai forum, dia kerap tampil rendah hati, kolaboratif, dan menginspirasi, serta mampu membangun koneksi positif dengan peserta lain.
Dengan dedikasi dan semangat tinggi, Mohamad Arief Junaidi menjadi teladan mahasiswa Indonesia yang mampu bersinar di negeri perantauan.
“Saya ingin membuktikan bahwa generasi muda Tanah Air siap bersuara dan berprestasi di panggung dunia, membawa harum nama bangsa dengan integritas dan kerja keras,” tukasnya.