MUDANEWS.COM, Pematangsiantar – Tokoh Perempuan dr Susanti Dewayani SpA yang juga mantan Wali Kota Pematangsiantar (Tahun 2022-2025) didampingi Tokoh Sejarawan dan Budaya H.K Erizal Ginting SH disambut langsung oleh Evra Damanik dan Edy J harto( Ketua dan Sekretaris yayasan Sang Naualuh), Panner Damanik( Ketua I hutani Bolon), Rado Damanik (keluarga Ihutani Bolon), Hotman Damanik (Arsitek Monumen Tugu Raja Sang na Ualuh dan Tokoh Simalungun) Prof Hisarma Saragih( dosen dan guru besar USI dan Tokoh Simalungun), Dedi Wibowo Damanik (Tokoh muda Simalungun dan Pengurus senior Himapsi), H.Purba (Kasi Kebudayaan Dikdis Siantar), Mhd Muchlis Lubis (Kejaksaan Negeri kota Siantar) di Monumen Tugu Raja Sang Naualuh Damanik, Jln Sutomo, Kelurahan Pahlawan. Selasa (06/05/2025).
Kegiatan tersebut dalam rangka Peletakan Resmi Prasasti Sejarah Raja Sang Naualuh Damanik ke-XIV sekaligus memberikan Prasasti Penghargaan Ucapan Terimakasih Tertinggi kepada dr Hj Susanti Dewayani SpA (Wali Kota Pematangsiantar 2022-2025).
Tokoh Pemuda Simalungun Dedy Wibowo Damanik, Tokoh Akademisi Simalungun Dr. Hisarma Saragih, MH, Tokoh Sejarawan dan Budaya H K Erizal Ginting SH, Hotman Damanik, Prans Simbolon, Kasi Disdik Siantar Friado Damanik, Hotman Purba Sidagambir, Ketua Yayasan Raja Sang Naualuh Damanik Evra S Damanik dan Edy J Harto, Perwakilan Kejaksaan Negeri Siantar Mhd Muchlis Lubis
Saat proses penyerahan, tampak suasana akrab dan penuh haru menyelimuti penyerahan dan peletahan prasasti sejarah pembangunan monumen Raja Sang Naualuh Damanik ke-XIV.
dr Susanti mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Yayasan Raja Sang Naualuh Damanik, HIMAPSI, Dinas Pendidikan, Tokoh Masyarakat Simalungun, dan Tokoh Pemuda Simalungun yang ambil andil dan membantu hingga Monumen berdiri tegak.
“Saya ucapkan terima kasih kepada kita semua yang hadir disini, tentunya dengan berdirinya megah Monumen Raja Sang Naualuh Damanik Raja Siantar ke-XIV ini, tunai lah janji saya secara pribadi kepada masyarakat dan kita keseluruhan yang sangat meneladani budi luhur Raja Sang Naualuh Damanik,” ungkapnya.
dr Susanti pun mengajak dan berharap, agar dapat melestarikan dan secara bersama-sama menjadikan Monumen Raja Sang Naualuh Damanik sebagai ikon Kota Pematangsiantar yang telah lama dinanti dan ditunggu.

