MUDANEWS.COM, Pematangsiantar – Pemerintah Kota Pematangsiantar bergerak cepat memberikan bantuan kepada para pedagang yang menjadi korban dan terdampak kebakaran di Gedung IV Pasar Horas. Pemko Pematangsiantar memastikan tetap hadir di tengah-tengah masyarakat, khususnya yang korban dan yang terdampak bencana.
Bantuan diserahkan Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani SpA diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Junaedi Antonius Sitanggang SSTP MSi, di Ruang Data Pemko Pematangsiantar, Selasa (24/09/2024) malam.
Junaedi Antonius Sitanggang SSTP MSi dalam sambutannya, menyampaikan kebakaran Gedung IV Pasar Horas telah ditetapkan sebagai status darurat bencana non alam kebakaran. Pemerintah Kota Pematangsiantar, akan memberikan bantuan permodalan sebagai ganti barang-barang yang telah terbakar kepada korban kebakaran.
“Mohon maaf jika nilainya tidak cukup berarti jika dibandingkan dengan kerugian yang dialami bapak/ibu sekalian,” ungkap Junaedi Antonius Sitanggang SSTP MSi seraya menyampaikan Pemerintah Kota Pematangsiantar juga memberikan bantuan sosial baik kepada korban maupun yang terdampak. Sehingga diharapkan bisa meringankan beban pasca kejadian kebakaran.
Sambung, Junaedi Antonius Sitanggang SSTP MSi, yang terdampak dalam musibah itu, Untuk lantai 1 Gedung 4 Pasar Horas, jumlah pedagang 221 orang, dan di lantai 2 sebanyak 102 orang. “Data ini hasil kerja cepat tim di lapangan. Dan data ini bisa jadi masih belum sempurna karena keterbatasan waktu dan terbatasnya informasi kepada pedagang,” sebutnya.
Dihadapan puluhan pedagang yang hadir, Junaedi Antonius Sitanggang SSTP MSi, juga menyampaikan, jika masih ada pedagang yang terdampak baik di lantai 1 maupun lantai 2, agar segera melapor dan mendaftarkan dirinya.
Menurut, Junaedi Antonius Sitanggang SSTP MSi, bahwa data pedagang juga telah ditampilkan di website resmi Pemko Pematangsiantar. Sehingga masyarakat, pedagang, dan wartawan bisa menyampaikan saran atau kritik terkait data yang disajikan tersrbut, “Artinya, kita tidak sembunyi-sembunyi terkait data pedagang. Kita tampilkan di website resmi Pemko Pematangsiantar,” tukasnya.
Saat ini, pedagang yang telah memiliki buku rekening Bank Sumut ada sebanyak 80 orang, terang sekda Junaedi Antonius Sitanggang SSTP MSi, maka pedagang yang ada di sini adalah yang telah memiliki rekening Bank Sumut. Jangan berpikir kami melakukan pengkotak-kotakan, jelasnya.
Wali Kota dr Susanti Dewayani SpA melalui Junaedi Antonius Sitanggang SSTP MSi, juga berharap melalui bantuan tersebut para pedagang bisa pulih dari trauma pasca kebakaran yang terjadi Minggu (22/09/2024) siang, dan bisa kembali beraktivitas walaupun masih berjualan di tempat darurat untuk beberapa hari ke depan.
Selain itu, Junaedi Antonius Sitanggang SSTP MSi, menyampaikan kepada pedagang juga diminta untuk tidak khawatir karena lapak pedagang akan disemprot/dibersihkan pada sore hari setelah pedagang selesai berjualan. “Sehingga pada esok harinya bisa berjualan lagi dengan nyaman,” katanya.
“Kami mohon maaf dari Pemko Pematangsiantar, jika besaran bantuan yang diberikan tidak memuaskan. Namun diharapkan bantuan ini menjadi pemulih atas kejadian kebakaran beberapa waktu lalu,” sambungnya.
Sebelumnya, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pematangsiantar Agustina Sihombing SSos MSi memaparkan jumlah pedagang di lantai 1 Gedung 4 sejumlah 221 orang, mendapat bantuan sosial Rp1 juta per orang.
Untuk pedagang di lantai 2 Gedung 4, yang berjumlah 102 orang, memperoleh bantuan sebesar Rp6 juta, dengan rincian bantuan sosial Rp1 juta, dan bantuan modal Rp6 juta.
Acara dilanjutkan dengan penyerahan bantuan secara simbolis kepada pedagang oleh Junaedi dan sejumlah pimpinan OPD Pemko Pematangsianțar.