MUDANEWS.COM, Medan – Komunitas masyarakat yang berhimpun dalam wadah Pagubuyan Bilal Mayit dan Penggali Kubur Kota Medan, melaksanakan kegiatan buka puasa bersama sekaligus merajut silaturrahmi di antara mereka.
“Kegiatan buka puasa bersama kami laksanakan sembari merajut tali silaturahmi antar anggota Pagubuyan Bilal Mayit dan penggali kubur, demi terciptanya suasana kondusif menjelang perayaan idul fitri,” ujar Sekretaris Pagubayan Bilal Mayit dan Penggali Kubur Kota Medan Pusman kepada media, Rabu (5/5) di Medan.
Para pekerja sektor informal ini berharap dalam momentum idul Fitri yang masih diselimuti pandemi Covid, mereka berharap adanya perhatian dari Pemerintah Kota Medan terhadap mereka, dampak pandemi Covid-19 cukup berat dirasakan.
“Terkhusus kepada Pemerintah Kota Medan, kami berharap kiranya kami diperhatikan, mengingat kondisi ekonomi yang belum stabil di tambah dengan masuknya lebaran yang kami rasakan sangat memberatkan, alhamdulilah melalui kegiatan buka puasa bersama ini, ikatan ukhuwah di antara kami Insya Allah tetap solid,” tambahnya.
Kegiatan buka puasa Bersama Bilal Mayit dan Penggali Kubur menghadirkan penceramah Al-Ustad KH. Amran Hidayat Saragih, yang menekankan pentingnya menjaga dan merawat ukhwah Islamiyyah sesama muslim apalagi di saat Pandemi seperti saat ini.
“Kita harus tetap bersyukur dengan segala yang ada, termasuk di masa pendemi covid seperti ini, ini ujian dari Allah SWT apalagi di bulan Ramadhan yang barokah ini, justru Allah SWT akan lipat gandakan pahalanya bagi kita yang berpuasa sekaligus yang terus membangun sulatuhami antar sesama muslim lainnya,” ujar Al-Ustad Amran dalam ceramahnya.
Pentingnya menjaga ukhuwah wathoniyah dan ukhuwah Islamiyyah dalam bingkai negara Kesatuan Republik Indonesia yang berbhineka tunggal ika, perlu tetap dijaga dan diperkuat.
“Mencintai Negara juga bagian dari iman, mencintai sesama saudara yang muslim juga merupakan bagian dari iman, oleh karena itu, mari kita jauh kan diri kita dari sifat iri, dengki dan hasut, karena Allah SWT paling membenci sifat manusia yang seperti ini,” tambahnya.
Kegiatan buka puasa bersama ini di gagas oleh Pusman selaku Sekretaris Pagubuyan Bilal Mayit dan Penggali Kubur Kota Medan yang di hadiri lebih kurang 100 orang anggota, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan sebagaimana yang disarankan Pemerintahan. (AS)
