Kepala BPBD Langsa, Terjung Langsung Bersihkan Tempat Penampungan Gepeng

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Langsa – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Langsa, Nursal Saputra SSTP MAP turun langsung membersihkan rumah tempat penampungan Gepeng, di Perumahan Gampong Lhokbanie, Kecamatan Langsa Barat, Langsa (19/01/2021) siang.

Amatan Media Mudanews.com ditempat pembersihan, Nursal yang didampingi Kepala bidang, Damkar Marjoni, Zainal ,Kasi serta anggota diri nya turun Langsung memantau kegiatan yang sedang anggota Laksanakan.

BPBD turun semua, dibantu dari Dinas Sosial Langsa beserta masyarakat bersama-sama membersihkan.

Badan Penagulangan Bencana Daerah (BPBD) melakukan penyemprotan Air ke tempat penampungan Gepeng, dilokasi Gampong Lhokbanie, Langsa ,BPBD kerahkan Anggota dengan beberapa unit Armada yang telah tiba dilokasi.

Selanjutnya Wakil Walikota Langsa Dr. H. Marzuki Hamid MM, Selasa 19/01/21, meninjau beberapa rumah warga yang terletak di bantaran sungai dusun Amaliah Gampong Jawa yang nyaris ambruk akibat diterjang banjir beberapa waktu yang lalu.

Kunjungan ini turut didampingi Pj. kepala PUPR kota Langsa, Muharram ST, kepala BPBD Nursal Saputra SSTP, MAP, serta Keuchik dan perangkat Gampong Jawa.

Wakil walikota meminta dinas terkait segera mengevakuasi anggota keluarga dari tiga rumah tersebut ke tempat hunian sementara panti gepeng Lhok Banie kec. Langsa Barat.

“Sudah beberapa tahun rumah ini tergurus air dan terancam jatuh ke dalam sungai, ini sangat berbahaya tentu kita prihatin. Jadi mulai hari ini juga kita akan pindahkan ke panti gepeng tiga KK itu,” kata Marzuki Hamid.

Ia menegaskan bahwa pemerintah kota Langsa telah mengambil kebijakan dua atau tiga bulan kedepan akan merampungkan rumah warga yang diungsikan itu di Timbang Langsa.

“Insya Allah, pemerintah kota Langsa telah menyiapkan rumahnya mungkin dua atau tiga bulan kedepan di Timbang Langsa sekalian tanahnya akan diberikan sehingga lebih tenang bersama keluarga,” ungkapnya.

Wakil walikota juga menuturkan bahwa warga yang dipindahkan atas dasar kemauan sendiri bukan paksaan dari pemerintah kota Langsa.

Pj. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) kota Langsa, Muharram ST menambahkan pemindahan warga dari bantaran sungai merupakan program besar Usman Abdullah-Marzuki Hamid (Umara).

“Kita sudah memulai secara bertahap tahun 2020 kita pindahkan 103 dan Insya Allah di tahun 2021 akan dipindah lebih kurang 250 KK dan terus dilakukan secara bertahap,” jelas Muharram. Berita Langsa, Juli

- Advertisement -

Berita Terkini