Saya Ditanya Netizen Tentang Istilah “Anak Tuhan”

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM – Senada dalam Alquran dan hadits banyak istilah seperti Tangan Tuhan, Mata Tuhan, Jari-Jemari Tuhan, Ketawa Tuhan, Telapak Kaki Tuhan dll yang disebut dengan ayat mutasyabihat yang itu semuanya tidak melulu ditafsirkan secara zahirnya namun perlu adanya “ta’wil” pengalihan makna yang lebih bermartabat untuk istilah Ketuhanan itu sendiri atau “tafwidh” membiarkan maknanya itu sendiri dengan mengembalikan maknanya kepada Sang Maha Pemilik.

Makna anak itukan sebuah interpretasi yang tidak selalu melewati proses kelahiran ala insani. Anak Tuhan bisa diimprovisasikan sebagai ungkapan majas seperti anak gunung, anak emas, anak bawang, anak kunci, anak singkong, anak semata wayang, anak langit, anak bau kencur, anak senja, anak buah, anak tangga, makan anak, dll. Tak ubahnya Anak Tuhan, itu sebuah metafora yang menggambarkan substansi kedekatan yang intens antara ayah dan anak.

Tuhan dianalogikan demikian secara insani, artinya sejahat apapun seorang anak ketika anak itu kembali dan insaf sang ayah tetaplah menganggap bahwa itu adalah anak kandungnya sendiri dan menerimanya dengan suka cita. Itu ayah insani namun bagaimana lagi jika itu God atau Lord, tentunya melampaui dari yang ada.

Jadi “Anak Tuhan” itu sendiri merupakan makna luasnya ampunan dan kemaafan-Nya. Tentunya banyak term atau terminologi yang luasnya makna tersebut di tengah keterbatasan kita manusia dalam menyingkap dan mengungkap.

Dengan kata lain tidak ada yang sempurna tapi sesuatu kekurangan itu adalah bentuk menuju kesempurnaan baik dalam penilaian maupun penafsiran yang digagasi tanpa keegoan maupun klaim merasa paling benar.

Sama halnya Nabi Muhammad SAW itu disebut “Kekasih Allah” itu bermakna bukan seperti laki dan perempuan yang pacaran sambil bermesraan dengan kekasihnya. Siapapun tahu kekasih di sini menunjukkan begitu hebat dan dekatnya Nabi Muhammad Saw itu dengan Allah-nya.

Oleh : Ustadz Miftah Cool

- Advertisement -

Berita Terkini