NU Garut Laksanakan MKNU, Cegah Paham Menyesatkan

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Garut – Kegiatan Madrasah Kader Nahdlatul Ulama (MKNU) ke-2 yang dilaksanakan oleh Pengurus PCNU Kabupaten Garut telah dilaksanakan bertempat di Pondok Pesantren Bidayatul Faizien atau Biasa sering masyarakat dengar dan ketahui yakni Fauzan 5 Kp Negla, Desa Cipangramatan, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut, Sabtu (5/12/2020).

Dalam kegiatan tersebut KH Aceng Mumu Muhammad MPd selaku perwakilan dari panitia MKNU ke-2 menyampaikan beberapa hal kepada peserta ataupun tamu undangan.

Aceng menjelaskan, yang pertama, kami dari perwakilan panitia pelaksanaan MKNU Ke 2 mengucapkan terima kasih kepada jajaran Kepengurusan PCNU Garut, jajaran kepengurusan PWNU Jabar dan para peserta serta tamu undangan lainnya yang telah menghadiri kegiatan acara tersebut.

“Serta mengucapkan terima kasih kepada segenap Keluarga Besar Ponpes Bidayatul Faizien serta masyarakat dan yang lainnya yang telah membantu mensukseskan kegiatan MKNU yang telah dilaksanakan pada hari ini,” tuturnya.

Kedua, lanjutnya bahwa yang tercatat sebagai peserta MKNU ke-2 Kabupaten Garut sekitar 100 orang. Sambung Ceng Mumu, bahwasannya kegiatan tersebut dibatasi dikarenakan masih adanya wabah Covid-19 di Negeri ini sehingga harus mengikut himbauan dari pemerintah dan melaksanakan protokol kesehatan dengan tidak banyak kerumunan massa.

Ketiga, bahwa diadakannya MKNU ini adalah agar supaya para Kyai, Ajengan, Asatidz yang mengikuti kegiatan ini bisa menjaga Aliran Aqidah Ahlussunnah waljama’ah dan mengcounter paham-paham yang menyesatkan dan paham yang tidak sesuai dengan paham yang dianut oleh baginda Nabi Muhammad Sholallahu Alaihi Wasallam.

“Karena kita sebagai suatu organisasi NU harus bisa menjaga masyarakat supaya tidak terjerumus ke dalam paham yang di luar Ahlussunnah Waljamaah,” jelasnya.

Terakhir, ia menuturkan, semoga dengan adanya MKNU ini kita semakin kuat dan tekad yang besar di dalam organisasi Nahdlatul Ulama dan di kumpulkan bersama para Muasis NU terdahulu wabil khusus Hadratussyeikh KH Hasyim Asy’ari dan menjadi ummat yang dirindukan oleh baginda Nabi Muhammad SAW beserta para sahabat, keluarganya dan semuanya yang mendapatkan naungan Allah SWT. (red)

- Advertisement -

Berita Terkini