Banser dan NU Sunggal, Bantu Korban Banjir Bandang

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Deli Serdang – Media sosial Whatsapp ada yang mengirimkan video meminta tolong, karena mereka sudah naik di atas atap rumah dan minta bantuan siapa saja atau SAR untuk segera mengirimkan bantuan.

Banjir kiriman dari arah Sibolangit karena curah hujan yang tinggi dan akibatnya 3 desa diantaranya Desa Tanjung Selamat, Desa Payah Geli dan Desa Lalang di Kecamatan Sunggal terdampak banjir bandang yang melanda sekitar 1000 kepala rumah tangga dengan 6 korban meninggal 5 orang telah ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dan 1 orang lagi belum ditemukan

Hal itu disampaikan oleh Komandan Satkoryon Banser Kecamatan Sunggal Amirullah yang sejak awal di lokasi kejadian Desa Tanjung Selamat, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (4/12/2020).

Amirullah yang juga anggota Tanggap Bencana Provinsi menceritakan pada pukul 01.00 WIB telah menerima telepon dari kantor BPBD dan langsung menghubungi teman-teman Banser Kecamatan Sunggal yang juga anggota Tagana diantaranya Murizal, Ruslan dan OK Harizal.

Selanjutnya mereka langsung berbagi tugas serta mengumpulkan para anggota yang juga para pemuda Pramuka Kecamatan Sunggal.

Sementara itu, di lokasi yang berbeda pada pukul 07.00 WIB, MWC NU dan PAC Ansor Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang bekerjasama dengan pihak kecamatan Sunggal segera membuka Posko dan dapur umum untuk membantu masyarakat yang masih terjebak dirumah-rumah juga masjid Amaliyah.

“Agar bisa serapan mereka terdiri dari para lansia serta anak-anak. Ada sekitar 500 KK yang terdampak banjir di sekitaran Masjid ini,” ungkap Ketua BKM Amaliyah Ustaz Saiful Anwar yang juga Sekretaris Tanfidziyah NU Kecamatan Sunggal dan dibenarkan oleh Salman Wakil Sekretaris MWC NU Sunggal yang sejak pagi hari ikut mengevakuasi masyarakat Desa Lalang Dusun I.

“Alhamdulillah bantuan dari berbagai masyarakat dan juga kantor Camat Sunggal yang dibawakan langsung oleh Bapak Mhd Nurdin sebagai Kasubag Umum kecamatan Sunggal selaku Ketua PAC GP Ansor kecamatan Sunggal terus berdatangan termasuk ada warga Tionghoa yang sejak pagi ikut membantu dan menyumbangkan sembako beras tahu sayuran dll,” sebutnya.

Banjir bandang ini sempat melumpuhkan jalur lintas Medan-Aceh selama beberapa jam dan selanjutnya arus lalu lintas dialihkan Jalan Tol Helvetia Binjai.

“Karena banyaknya Lansia dan orang tua yang sakit terjebak di dalam rumah maka Kiyai Muhtarom Rois Suriyah MWCNU Kecamatan Sunggal segera menghubungi BPBD untuk mengirimkan mobil untuk mengangkut para warga Desa Lalang dan Desa Payah Geli untuk dibawa ketempat pengungsian di halaman kantor BPBD Provinsi Sumatera Utara,” ujarnya.

Dalam kesempatan ini, MWCNU Sunggal juga menyerahkan 1000 masker untuk masyarakat yang terkena bencana karena dilihatnya banyak masyarakat yang tidak pakai masker sumbangan masker diserahkan langsung oleh Rois Suriyah MWCNU Sunggal Kiyai Muhtarom kepada para relawan Pramuka untuk segera didistribusikan kemasyarakat yang terkena bencana. (red)

- Advertisement -

Berita Terkini