Sibolga Kota Ikan Jangan Sampai Berubah Menjadi Sibolga Kota Judi Tembak Ikan

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Sibolga – Ketua Umum Pimpinan Cabang Ikatan Muhammadiyah (IMM) Sibolga-Tapanuli Tengah (Tapteng) Raja Partuturan Hutabarat, meminta Walikota Sibolga Drs, H.M Syarfi Hutauruk MM, agar tidak mengeluarkan atau memperpanjang izin usaha Nauli Game, yang diduga dijadikan alat judi berkedok Game ketangkasan.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Umum IMM Sibolga-Tapteng Raja Partuturan Hutabarat, saat bertemu dengan MudaNews.Com, Selasa (25/8/2020).

“Siapa yang tak senang jikalau ada pengusaha yang mau menciptakan lapangan pekerjaan yang dapat mengurangi pengangguran pada satu daerah, terlebih dimasa kini masyarakat sangat butuh banyak lapangan pekerjaan untuk mengurangi pengangguran,” katanya.

Sambungnya, saat ini sangat banyak para pencari kerja yang bahkan rela mengeluarkan duit puluhan juta untuk mendapatkan satu pekerjaan tanpa harus melihat pekerjaan itu benar atau salah dihadapan tuhan dan hukum.

“Tapi alangkah baiknya jikalau pekerjaan yang kita lakukan itu dapat berguna bagi diri kita sendiri tanpa harus merugikan orang lain,” ucap Raja Partuturan Hutabarat.

Lanjut, Raja Partuturan mengaku melihat pemandangan yang berbeda pada salah satu usaha yang ada dijalan Ahmad Yani Kota Sibolga, yang melakukan kegiatan usaha yang mengundang orang banyak pada ruang yang bisa dikatakan tidak memadai.

“Terlebih dimasa memasuki kebiasaan hidup baru ini masyarakat diminta untuk tatap menerapkan protokol kesehatan dengan menggunakan masker dan menjaga jarak. Kita tidak ingin ada masyarakat kota sibolga yang menjadi sumber ataupun tertular COVID-19,” terangnya.

Lebih lanjut, Ketua Umum IMM Sibolga-Tapteng meminta kepada Walikota Sibolga agar izin usaha Nauli Game tidak dikeluarkan atau diperpanjang, karena diduga sebagai alat judi berkedok game ketangkasan.

“Untuk saat ini cukuplah Kota Sibolga yang kita cintai ini dibranding dengan Sibolga Kota Ikan, dan saya harap ini jangan sampai berubah menjadi Sibolga Kota Judi Tembak Ikan,” tegasnya. (Supriadi)

- Advertisement -

Berita Terkini