Ujang Komarudin Apresiasi Novel Gadis Pembangkang

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Jakarta – Pengamat Politik yang juga Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin mengapresiasi isi novel ‘’Gadis Pembangkang’’ karya Aktivis HMI Mualimin Melawan. Menurut Penulis buku “Strategi Partai Keadilan Sejahtera Putihkan Jakarta” itu, Mualimin contoh yang baik bagi kader HMI muda yang mau bekerja keras menciptakan sebuah karya, khususnya dalam bidang sastra.

‘’Saya bangga pada adinda Mualimin Melawan. Luar biasa. Beliau menghasilkan karya novel yang sangat bagus. Gadis pembangkang, teman-teman bisa membaca karya ini dengan seksama agar memiliki pengetahuan yang luas,’’ kata Ujang di Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) Jakarta, Rabu (12/8/2020).

Dosen Tetap Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) dan mantan Staf Khusus Ketua DPR RI itu berharap, kader HMI se-Indonesia mau memulai untuk berkarya. Karya yang dimaksud, tegas Ujang, bisa berupa tulisan di media massa, buku novel, atau penelitian ilmiah.

‘’Saya juga berharap kader HMI seluruh Indonesia agar bisa berkarya. Fiksi, nonfiksi, novel, karya ilmiah yang lain seperti jurnal atau opini di media massa. Agar kita memiliki kompetensi yang bagus dan bermanfaat bagi seluruh rakyat Indonesia. Saya pikir akan bermanfaat juga pada dunia,’’ ujar Pria kelahiran Subang, Jawa Barat itu.

Dengan berkarya, tukas Ujang, seseorang dianggap menempati capaian yang lebih tinggi ketimbang mereka yang hidup biasa-biasa saja. Apa yang dilakukan Mualimin sebagai Pengurus BPL PB HMI, menurut Alumnus Ilmu Politik Universitas Indonesia itu, adalah langkah yang tepat untuk memberi inspirasi bagi kader-kader di bawah.

‘’Teman-teman harus berkarya, sekecil apapun karya itu. Mudah-mudahan karya ini jadi inspirasi generasi muda. Selamat berkarya teman-teman HMI se-Indonesia. Ciptakan karya yang hebat, yang luar biasa, inspiratif, membanggakan. Dan pasti akan bermanfaat bagi seluruh rakyat Indonesia,’’ pesan mantan Dewan Pimpinan Pusat Angkatan Muda Majelis Dakwah Islamiyah (AMMDI) itu. Berita Jakarta, red

- Advertisement -

Berita Terkini