Milenial Banten Menjawab Tantangan Membumikan Pancasila di Media Sosial

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Banten – Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII) Gelar Webinar yang diikuti oleh puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Pemuda Islam Indonesia membahas tentang Milenial yang sadar digital untuk mengkampanyekan nilai-nilai Pancasila melalui media sosial, Senin (10/08/2020).

Pancasila adalah jati diri bangsa Indonesia yang sudah tertanam pada individu-individu putra putri bangsa Indonesia.

Menurut Ken Supriono seorang Tokoh Milenial Muda Banten, Pancasila datang dari bumi, di gali oleh para founding father bangsa, menjadi warisan genius yang tumbuh subur melalu fase fase dimulai dari fase Pembuahan-pembentukan dan fase pengukuhan. Pancasila mampu merefleksikan cita-cita merdeka timbul dari gerakan gerakan intelektual.

“Bicara sosial media di ibaratkan air dan ikan satu kesatuan. Pancasila sebagai falsafah dan pengetahuan merupakan pokok pikiran moralitas dan haluan kebangsaan menurut alam Pancasila,” tuturnya.

Membumikan Pancasila sama dengan menanam kebajikan, yang didalamnya ada bibit, tanah dan pupuk. Yang mana bibit itu sendiri adalah ilmu Pancasila, Manusianya sebagai tanah dan persatuan menjadi pupuknya. Kalau dulu Soekarno bilang Hamanya adalah imperialisme barat, hama pada saat itu yang mampu di analisa yang mungkin berubah wujud bahwa hama saat ini adalah bangsa sendiri.

“Fenomena fenomena masyarakat dalam perilaku bersosial media yang menjadi hambatan dalam membumikan Pancasila,” jelasnya.

Webinar yang berlangsung selama kurang lebih 3 jam itu mendapat banyak respon positif dri audiens terlihat dri banyaknya pertanyaan yang dituju kepada narasumber.

Adapun narasumber dari webinar adalah Akademisi dari Universitas Paramadina, Youtuber Millenial Banten dan Tokoh Intelektual Muda NU. Berita Banten, red

- Advertisement -

Berita Terkini