MUDANEWS.COM, Aceh Timur – Bencana angin puting beliung yang melanda Desa Alue Kumba, Kecamatan Ranto Selamat, Kabupaten Aceh Timur mengundang respon anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Ridwan Abubakar, SPdI MM atau lebih akrab disapa NekTu.
NekTu serta rombongan didampingi Munir Ismail SPd (27) Ketua III DPW PD-ACEH wilayah Aceh Timur memberikan bantuan logistik berupa paket bahan makanan pokok dan sejumlah pakaian untuk warga korban angin puting beliung, Senin (6/7/2020).
NekTu mengatakan, pemberian bantuan tersebut untuk meringankan atau membantu masyarakat yang tertimpa musibah, ini bentuk kepedulian kepada korban bencana alam di wilayah Kecamatan Ranto Selamat. “Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat yang terkena musibah,” ujarnya.
Bantuan tersebut diserahkan NekTu kepada Keuchik Gampong Alue kumba serta tim relawan di Posko Penanggulangan Bencana Angin Puting Beliung kecamatan Ranto Selamat.
Sementara Keuchik Gampong Alue Kumba Muhammad Yusuf (45) sangat berterima kasih atas bantuan yang telah diberikan kepada warganya yang terdampak bencana angin puting beliung beberapa hari lalu.
“Semoga bantuan ini dapat segera digunakan sebagaimana mestinya bagi para warga terdampak bencana angin puting beliung,” ucap Keuchik.
Bencana puting beliung di Desa Alue kumba ini mengakibatkan puluhan rumah warga rusak. Tidak ada korban jiwa akibat musibah itu. Namun, kerugian materi diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Munir juga menyebutkan, kami mendapatkan laporan ada kejadian angin kencang di alue kumba berapa hari lalu bahwa ada sebagian rumah warga yang rusak. “Lalu Kami segera hubungi anggota DPRA Dari Partai Daerah Aceh (PDA) agar turut hadir ke lapangan untuk mengunjungi,” katanya.
Kader partai PDA ini juga mengharapkan para korban tidak larut dalam kesedihan, kepada masyarakat setempat, dan masyarakat Kecamatan Rantau Selamat umumnya diminta selalu meningkatkan kewaspadaan, karena bencana alam bisa datang sewaktu-waktu dan tanpa diduga dan tidak bisa diprediksi,” pesan politisi PDA itu.
