Penyaluran Bantuan JPS Labuhanbatu oleh BPBD Lambat, DPRD Jangan Tidur Melulu

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Labuhanbatu – Pandemi Covid-19 telah 2 bulan lebih mewabah di Indonesia, menyebar ke seluruh penjuru wilayah. Sekarang sudah berdampak pada kondisi ekonomi masyarakat. Dikarenakan beberapa kota menerapkan Perbatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) besar-besaran menyebabkan merosotnya pemasukan keuangan rumah tangga.

Melihat kondisi itu, Pemerintah mengucurkan dana untuk berbagai program bantuan demi membantu kondisi ekonomi warga yang terdampak supaya tetap bisa bertahan hidup selama pandemi. Salah satunya adalah program Jaring Pengaman Sosial (JPS) berupa bantuan sembako oleh Pemprov Sumut.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemprov Sumut, Riadil Akhir Lubis mengatakan Anggaran untuk program JPS tersebut sebesar Rp 297.320.850.000 disiapkan Pemprov Sumut untuk bantuan berupa bahan pokok. Anggaran itu bersumber dari refocusing anggaran penanganan covid-19 Sumut tahap I sebesar Rp 502,1 miliar.

Di Kabupaten Labuhanbatu, bantuan ini sudah diserahkan secara tunai oleh Bank Sumut kepada BPBD Kabupaten Labuhanbatu selaku gugus tugas penanganan Covid-19 pada Jum’at, 15 Mei 2020 Ndengan total sebesar 4,9 Milliar. Ironisnya sampai hari ini belum juga tersalurkan.

Wasekjend Badko HMI Sumatera Utara 2018-2020 Taufik Kurniawan, menilai kinerja BPBD Kabupaten Labuhanbatu lambat layaknya kura-kura ketika berjalan. Melihat hal tersebut, taufik berpendapat hal ini dikarenakan lemahnya pengawasan oleh DPRD Kabupaten Labuhan Batu.

Lebih lanjut Taufik menjelaskan bahwasanya DPRD sebagai penyambung lidah masyarakat harus reaktif dalam menyikapi persoalan yang diderita setiap masyarakat, tidak tidur melulu seperti saat ini.

“Jangan karena pandemi terus seenaknya saja berdiam diri tanpa melakukan kerja-kerja kemanusiaan yang seharusnya menjadi tugas dan tanggung jawab mereka. Padahal sekaranglah waktu yang tepat untuk penyaluran tersebut, karena masyarakat butuh asupan untuk menyambut lebaran. Percayalah dirimu dipilih rakyat dan digaji oleh rakyat, maka dari itu amanah rakyat harus dijalankan sebaik-baiknya,” jelasnya.

Sementara info yang didapat dari Ibu Erni Ariyanti Sitorus SH MKn selaku anggota DPRD Sumut Dapil Labuhanbatu menyampaikan bahwa Labura sudah tersalurkan, Labusel hari ini, namun Labuhanbatu belum berkabar kapan akan disalurkan ke warga.

“Kita akan terus kawal penyaluran JPS ini dan berharap semoga terealisasi sebelum lebaran,” tegasnya.

Walhasil, kata Taufik yang juga merupakan putra daerah Labuhanbatu ini berharap kepada Forkopimda khususnya Kapolres Bapak AKBP Agus Darojat dan Bupati Labuhanbatu bapak Andi Suhaimi Dalimunte, terus aktif melakukan monitoring penyaluran bantuan ini, mulai dari penerimaan jumlah dana, kuantitas bantuan yang diberikan, sampai ke penyaluran kepada warga yang pantas harus menjadi perhatian penuh bersama.

“Jangan sampai kejadian kabupaten simalungun terulang disini, sidak yang dilakukan oleh salah satu anggota DPRD Sumut mendapati bantuan yang diberikan tidak sesuai dengan takaran seharusnya,” tegasnya. Berita Labuhanbatu, red

- Advertisement -

Berita Terkini