Ini, Sahabat Nabi Muhammad SAW yang Masih Hidup

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM – Saat ini, seluruh umat yang hidup di zaman Rasulullah Muhammad SAW telah meninggal dunia termasuk para sahabat. Namun rupanya, ada satu sahabat Nabi yang masih hidup hingga sekarang.

Sahabat itu berupa pohon yang usianya telah mencapai ribuan tahun, saat Rasulullah masih hidup, pohon tersebut sudah ada.

Pohon ini dijuluki ‘The only living Sahabi’ alias satu-satunya sahabat Nabi Muhammad SAW yang masih hidup. Pohon yang kemudian dikenal sebagai pohon Sahabi ini tumbuh di tengah padang pasir gersang Yordania.

Lalu mengapa Sahabi dijuluki Sahabat Nabi? diceritakan bermula ketika Nabi Muhammad SAW kecil melakukan perjalanan ke Syam untuk mengikuti pamannya berdagang, ada sebuah kejadian unik yang menceritakan bahwa Nabi Muhammad kecil adalah seorang calon nabi terakhir seperti ramalan dalam kitab seorang pendeta dari Syam.

Salah seorang pakar tafsir ternama, Muhammad Ibn Jarir At-Tabari menceritakan tentang kisah pendeta Buhaira yang bertemu dengan Muhammad kecil. Saat itu Nabi Muhammad Saw berusia 9 atau 12 tahun, ia bersama pamannya Abu Thalib dalam perjalanan untuk berdagang ke negara Syam.

Buhaira bertemu dengan kelompok pedagang tersebut dan mengajak mereka untuk beristirahat sejenak. Akan tetapi sebelumnya Buhaira sudah mendapat firasat kalau ia akan bertemu dengan sang nabi terakhir.

Semua tamu yang dipersilakan mampir ke rumahnya diamati oleh beliau. Namun tak satupun di antara mereka yang memilki tanda-tanda mukjizat seperti yang disebutkan di dalam kitabnya.

Namun, setelah diteliti ternyata masih ada satu anggota yang tidak ikut masuk ke rumah Buhaira. Karena Nabi Muhammad SAW kecil disuruh menunggu di bawah pohon untuk menjaga unta-unta mereka.

Dengan mengamati dari kejauhan, Buhaira sangat takjub menyaksikan cabang pohon tersebut saling merunduk untuk melindungi sang Nabi Muhammad kecil. Buhaira akhirnya meminta agar Nabi Muhammad kecil diajak masuk juga untuk berteduh dan bersantap.

Setelah diteliti dan dibocorkan dengan berbagai tanda-tanda dalam kitabnya, Buhaira tambah yakin jika Nabi Muhammad kecil adalah calon seorang nabi yang telah diramalkan kemunculannya.

Kemudian Buhaira berpesan kepada Abu Thalib untuk menjaga Nabi Muhammad kecil, karena suatu saat nanti ia akan membawa keberkahan dan kedamaian bagi seluruh umat manusia.

1.400 tahun telah berlalu, namun pohon yang pernah meneduhkan Nabi Muhammad kecil itu sampai saat ini masih berdiri tegak, dan pohon ini menjadi satu-satunya pohon yang berhasil hidup di tengah gurun yang sangat panas. Karena usianya yang panjang, bahkan bisa bertahan di tengah gersangnya padang pasir, pohon ini kemudian dianggap sebagai bukti kenabian Muhammad SAW.

Mari kita perbanyak bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW, agar kiranya kita juga berdo’a semoga agar kita dapat berkunjung ke Yordania untuk berkunjung ke tempat Pohon Sahabi sang sahabat Nabi Muhammad SAW tersebut, Aaamiin.

(dilansir dari berbagai sumber)

Oleh : Muhammad Najib (Mahasiswa FSH UIN Sumatera Utara)

- Advertisement -

Berita Terkini