MUDANEWS.COM – Gadget adalah salah satu perangkat yang ada didunia ini. Dunia yang fana, dunia yang nantinya akan hancur lebur pada hari kiamat kelak. Maka tidak pantaslah kita mengutamakan yang sejatinya akan hancur kelak. Dalam Al-qur’an, Allah Swt berfirman, yang artinya:
“Barangsiapa menghendaki kehidupan sekarang (duniawi), Maka Kami segerakan baginya di dunia itu apa yang Kami kehendaki bagi orang yang Kami kehendaki dan Kami tentukan baginya neraka Jahannam; ia akan memasukinya dalam Keadaan tercela dan terusir. Dan Barangsiapa yang menghendaki kehidupan akhirat dan berusaha ke arah itu dengan sungguh-sungguh sedang ia adalah mukmin, Maka mereka itu adalah orang-orang yang usahanya dibalasi dengan baik” (Q.S. 17: 18-19)
Inilah peringatan Tuhan terhadap orang yang berlebihan kepada dunia, Tuhan yang menjanjikan neraka bukan saya. Tuhan berkata, “Barangsiapa menghendaki kehidupan sekarang (duniawi)..” hanya bagi siapa yang menghendaki, bukan semua orang menggunakan gadget. Penggunaan gadget boleh-boleh saja, asal digunakan dengan bijaksana. Bahkan Nabi Muhammad sendiri sangat mengkhawatirkan kita dalam penggunaan segala hal pernak-pernik dunia, termasuk gadget. Rasul bersabda dalam hadistnya :
“Sesungguhnya di antara yang aku khawatirkan pada diri kalian setelah peninggalanku ialah dibukakannya bunga dunia dan pernak-perniknya untuk kalian.” (H.R. Bukhari dan Muslim)
Ini kekhawatiran sang Nabi terhadap kita, dunia telah membukakan pernak-perniknya yaitu salah satunya gadget, dan jika boleh jujur maka kita sudah terlena dalam buaian gadget yang begitu menggiurkan. Dengan hanya menggunakan gadget, kita sudah bisa berjudi, bermain wanita, mencaci-maki, memfitnah, selingkuh, menipu, dan lain sebagainya. Hanya dengan gadget, gampang bukan..!!
Banyak ayat ataupun firman Allah dan banyak pula hadist yang disampaikan Nabi kita tentang larangan mencintai dunia, saya tidak menampilkan berbagai ayat dan hadist tersebut semuanya mungkin kita semua sangat gampang mencari informasinya baik di buku ataupun internet (salah satu manfaat gadget).
Tapi sebagai seorang yang cerdas dalam berpikir dan yang paling utama sebagai seorang yang beragama sudah tentulah kita mengetahui proporsionalitas dalam penggunaan gadget tersebut. Kita tidak ingin disebut sebagai “mayat” atau “zombie” berjalan, kita tidak ingin disebut sebagai budak gadget, kita tidak ingin disebut anti-sosial dan lainnya. Tapi kelakuan kita telah menggambarkan hal –hal itu.
Maka berubahlah, bijaksanalah dalam menggunakan gadget. Tidak ada gunanya berlebihan dalam penggunaan gadget, begitu banyak hal yang bermanfaat yang bisa kita lakukan dengan gadget, jangan hanya terpengaruh pada penggunaan negatif dari gadget.
Bagaimana mungkin peradaban yang baik bisa tercipta jika sejak dini kita sudah melakukan tindakan amoral dengan mengakses internet secara berlebihan.
Seorang bijak pernah ditanya : “Kenapa umat Islam di masa lalu bisa berjaya selama berabad-abad? Jawab orang bijaksana “Karena mereka bergaul dengan alquran sama seperti anda bergaul dengan gadget anda sekarang ini”
Penulis : Januari Riki Efendi, S.Sos
Penulis adalah Mahasiswa Pascasarjana jurusan Pemikiran Politik Islam UINSU dan Pegiat Literasi.
