Gubernur Edy Rahmayadi Tak Paham Berbudaya, Horas Bangso Batak Protes

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Menanggapi pernyataan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi yang tidak menggelar Festival Danau Toba (FDT) Tahun 2020.

Menurut Jhon Tulus R Sitompul, S.Sos,. MDP selaku Wakil Ketua DPP Horas Bangso Batak menegaskan jangan karena ketidakmampuan Managerial FDT sehingga tidak menghasilkan tujuan yang maksimal sehingga menjadi dalih untuk meniadakan FDT tahun ini. Artinya tak paham berbudaya.

“Seharusnya pemenang tender untuk pelaksana event ini adalah Badan yang memang ahli di bidangnya. Terutama disini, melihat Kadis Parawisata Sumut belum mampu,” tegas Jhon Tulus saat dihubungi, Minggu (12/1/2020).

Inisiator Komite Independen Batak itu menegaskan Gubernur harus bertanggungjawab atas kegagalan FDT 2018.

Ketika ditanya, cocok apa enggak sebuah acara Budaya diganti dengan Olahraga Triatlon.

“Itu sangat beda, karena FDT mengandung kearifan lokal sedangkan Triatlon hanya sebatas perlombaan,” pungkas Jhon Tulus. Berita Medan, red

- Advertisement -

Berita Terkini