MUDANEWS.COM, Langkat – Berawal dari salah seorang masyarakat yang berbelanja di salah satu swalayan di Kota Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Selasa (24/12/2019).
Ditemukan seseorang yang sedang duduk beristirahat di pelataran swalayan tersebut dengan membawa beberapa bekal sembari tampak kebingungan oleh salah satu masyarakat yang bernama M Nuh.
“Tepatnya ketika malam Rabu setelah ba’da Maghrib saya hendak membeli token listrik di swalayan, namun saya melihat ada seorang bapak yang duduk di pelataran swalayan dan saya hampiri. Kemudian saya tanyak Bapak mau kemana, dari mana, disini sedang apa, dan beberapa pertanyaan lain. Namun, dari beberapa pertanyaan yang saya tanyakan beliau hanya menjawab dari Kuningan Cirebon mau jumpain anaknya,” ungkapnya.
“Saya dan beberapa masyarakat berinisiatif untuk memoto dan memposting beliau dengan maksud agar mempermudah keluarganya untuk menemukan beliau sebab jangkauan media sosial sangat luas,” tambahnya.
Nuh yang juga merupakan salah satu anggota dari RPS (Relawan Pejuang Sedekah) bersama sahabat RPS dan warga terus memantau Bapak yang diketahui bernama Juhri, sebab beliau sedikit dalam kondisi yang pikun dan selalu menjauh ketika banyak orang yang mendatanginya.
“Saya dan sahabat RPS sempat berkoordinasi dengan pihak Polsek Stabat untuk meminta sedikit arahan dan masukan tentang pak Juhri,” jelas Nuh.
Setelah 2 hari berselang, ada seseorang yang menghubungi salah satu Sahabat RPS yang ternyata merupakan keluarga dan tetangga pak Juhri.
“Mereka membenarkan bahwa yang kami posting di media sosial itu benar keluarga mereka,” kata Nuh yang merupakan salah satu anggota RPS.
Berikut identitas dan alamatnya :
Nama : Juhri Bin Suhaidi
Ayah : Suhaidi
Ibu : Nera
Alamat : RT 19, RW 5, Dusun Kliwon, Desa Jambang, Kecamatan Nusa Herang, Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat.
Pihak keluarga menjelaskan bahwa pak Juhri sudah menghilang sejak tahun 2009.
Nuh menambahkan, untuk proses pemulangan Bapak Juhri akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Langkat dan masyarakat agar kiranya mau membantu memulangkan bapak Juhri ke pihak keluarganya. Berita Langkat, red
