Pejuang Islam Nusantara Sumut, Laksanakan Maulid Nabi dan Waqaf Alquran

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Labuhanbatu Selatan – PW Pejuang Islam Nusantara Sumatera Utara melaksanakan Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 H dan Wakaf Al-Qur’an dalam rangka Roadshow dan Silaturahmi di Labusel.

Kegiatan tersebut dilaksanakan berkat kerjasama dengan YP Ruhul Anshor di Desa Bunut Kecamatan Torgamba Kabupaten Labuhanbatu Selatan provinsi Sumatera Utara, kegiatan dilaksanakan Selasa, (16/12/2019).

“Alhamdulillah kegiatan Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1441 H yang diadakan PW Pejuang Islam Nusantara Sumatera Utara berjalan lancar,” ucap Ustaz M Balkini Nasution SPd.

Road Show PW PIN SU tahun ini dipusatkan di Labusel. Perjalanan yang cukup jauh dan memacu adrenalin karena masih ada jalan yang belum beraspal hal ini tidak menyurutkan semangat para islam pejuang Nusantara.

Pengurus PIN SU di Labusel ini, terus bergerak menyemarakkan dakwah Aswaja (Ahli Sunnah Wal Jama’ah), Darwah rahmatan Lil’Alamin melalui Pejuang Islam Nusantara yang merupakan underbow dari ormas NU.

“Sebagai warga NU siapa pun kita wajib bergerak menepis ujaran kebencian, hoaks yang dilancarkan para pembenci NU bila tidak kita akan kalah dan dianggap salah, musuh NU berusaha untuk memfitnah dan menyudutkan NU. Ini tugas IPNU SMP Ruhul Anshor dan secara harokah Pejuang Islam Nusantara khususnya di Sumut terus bergerak mensosialisasikan esensi Dakwah Islam Nusantara,” ujar ketua panitia dan kepala sekolah di SMP Ruhul Jihad itu.

Sementara Ustaz H Agus Rizal dalam ceramahnya menyampaikan bahwa sejatinya perbedaan itu kita syukuri, toleransi dalam perbedaan yang ada dalam furuiyah (cabang fiqh) pengamalan islam tak dapat dielakkan, tapu bagaimana kita dapat tasamuh (toleransi), jangan ada lagi ahli bidah (orang yang suka membidahkan) amalan Aswaja NU seperti marhabanan, tahlilan, yasinan, barjanjian, maulidan dan yang lainnya.

“Islam Nusantara bukan agama baru melainkan metode dakwah Islam yang rahmatan Lil ‘Alamin, Islam Aswaja yang mentaati Allah SWT dan Rasulullah SAW serta mengamalkan pendapat para sahabat dan para ulama yang Warak dan Sholih,” jelas Ustaz H Agus.

Merawat kbhinnekaan merupakan momentum dalam peringatan maulid kali ini agar pemuda dan warga NU pada umumnya dapat menjaga ukhuwah Wathaniyah (persaudaraan setanah air) yang merupakan implementasi dari Hubbul Wathan Minal Iman (cinta tanah air sebahagian dari iman).

Hal ini telah dipraktekkan Rasulullah SAW di kota Madinah dengan mengumpulkan seluruh bangsa dan agama di Yastrib untuk menghormati antar sesama penduduk dan menyepakati bahwa Madinah adalah kota Suci, tidak boleh ada penzaliman, tidak boleh ada darah tertumpah.

“Para Sahabat hidup rukun dan damai, perjanjian ini merupakan straktat yang pertama sekali ada di dunia, nah ummat Islam dan agama agama di Indonesia wajib menciptakan kedamaian dan kerukunan di NKRI tercinta ini, Pancasila sebagai ideologi bangsa harus kita amalkan, tidak ada butir Pancasila yang bertentangan dengan ajaran agama Islam dan agama lainnya,” ungkap ketua PW Pejuang Islam Nusantara Sumatera Utara dalam ceramah kebangsaannya tersebut.

Dalam acara Roadshow dan Shilaturrahmi PW PIN SU diserahkan wakaf Al-Qur’an oleh pengurus Pusat PIN bidang kederisasi Ustaz H Martono SH SPdI kepada ketua yayasan Ruhul Anshor Kalifah Yunus Nasution dan Kepswk SMP/SMK Ruhul Anshor Ustaz Muhamnad Balkini Nasution SPd. Acara dimeriahkan dengan marawis/Nasyid IPNU Ruhul Anshor. Sebelumnya panitia juga melangsungkan perlombaan; hafalan Surah Arrahman, pidato, Musabaqoh Hifzil Quran dan Doa Yasin. Berita Medan, red

- Advertisement -

Berita Terkini