MUDANEWS.COM, Medan – Dalam rangka menjawab isu-isu yang sedang berkembang di media sosial Dewan Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN-SU Periode 2019-2020 melaksanakan Sosialisasi dan Dialog BPJS Guna menjawab isu-isu yang telah berkembang terkait Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 75 Tahun 2019 tentang perubahan atas Perpres No 82 Tahun 2018 tentang jaminan kesehatan telah di teken Presiden Joko Widodo, Perubahan besaran iuran akan berlaku pada 1 Januari 2020.
Sosialisasi dan Dialog di laksanakan Aula Fakultas Dakwah UIN-SU Medan, Jum’at (22/11/2019).
Sebanyak 100 orang Mahasiswa dari berbagai fakultas di antaranya (FDK, FITK, FIS) mengikuti Acara Sosialisasi dan Dialog dengan Khitmad dan penuh dengan pertanyaan yang berapi-api di suasana Forum.
Dalam Agenda Sosialisasi dan Dialog berhadir juga WD 3 FDK UIN-SU Bapak Dr. H. Husni Ritonga, MA, Bapak Dr. Mukhtaruddin, MA, dalam sambutanya sekaligus membuka acara Bapak Husni Ritonga menyampaikan bahwa dengan kegiatan Mahasiswa FDK tidak menimbulkan fitnah-fitnah dengan kenaikan BPJS yang sedang berkembang isu-isunya di media maka hari ini DEMA FDK menghadirkan BPJS Kesehatan untuk menyampaikan hal-hal yang berkembang tentang kenaikan iuran tersebut.
Ketua Umum Dewan Eksukitif Mahasiswa FDK UIN-SU Tomser Saputra dalam harapanya agar pemahaman tentang kenaikan iuran BPJS dapat di sosialisasi kepada masyarakat dan dapat menerima keluhan-keluhan dari masyarakat tentang kenaikan tersebut dan dapat dipertimbangkan peraturan presiden nomor 75 tahun 2019.
Kita tentu mengapresiasi pihak BPJS Kesehatan yang bekerjasama dengan kami, karena penyuluhan ini juga menghindarkan fitnah-fitnah dari kenaikan BPJS tersebut. Berita Medan, red
