SAPMA PP Tebing Tinggi, Galang Dana Korban Tersambar Kereta Api

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Tebing Tinggi – Puluhan Pengurus Satuan Siswa, Pelajar dan Mahasiswa (SAPMA) Pemuda Pancasila Kota Tebing Tinggi melakukan aksi turun ke jalan menggalang dana untuk Nur Hafizah Zalva salah satu korban yang tersambar kereta api pada beberapa waktu yang lalu.

Aksi tersebut merupakan bentuk kepedulian SAPMA PP Tebing Tinggi terhadap masyarakat karna Pemuda Pancasila merupakan garda terdepan dalam membantu sesama masyarakat karna korban tersebut juga tidak memiliki BPJS dan keluarga korban juga tidak memiliki biaya untuk operasi anak mereka.

“Kami hari ini turun ke jalan bukan untuk demo melainkan inilah bentuk kepedulian kami terhadap sesama masyarakat Kota Tebing Tinggi dimana hari ini adik kita Nur Hafizah Zalva akan melakukan operasi namun biaya operasi, rumah sakit dan lain-lainnya masih kurang sedangkan korban tidak memiliki BPJS baik umum maupun BPJS Pemko Tebing Tinggi maka dari itu dalam beberapa hari ini saya mengajak kawan-kawan SAPMA untuk hadir berperan dalam membantu saudara kita yang tengah mengalami kemalangan. Dan juga saya berharap Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial Kota Tebing Tinggi segera bertindak membantu keluarga korban,” ujar Ridho salah satu kordinator aksi.

Sementara itu Febby selaku Ketua SAPMA PP Tebing Tinggi menyampaikan bahwa tujuan kami hari ini didasari oleh rasa kemanusian dimana adik kita Nur Hafizah Zalva sedang terbaring di RS Mitra Sejati Medan dengan kondisi kurang baik.

“Kami berharap pihak-pihak terkait seperti Dinas Kesehatan Kota Tebing Tinggi, BPJS, dan PT KAI wilayah Sumut mau membantu korban, seperti yang kita ketahui bahwa korban tidak memiliki kartu BPJS padahal didalam APBD Kota Tebing Tinggi sudah tertera BPJS untuk seluruh masyarakat yang kurang mampu di Kota Tebing Tinggi namun kenapa masih ada masyarakat yang belum merasakan dampak dari APBD tersebut,” ujar Febby.

“Saya juga berharap PT KAI Wilayah Sumut membantu keluarga korban tersebut untuk meringankan biaya rumah sakit walaupun sudah jelas ada peraturan yang mengatur bahwa tidak boleh bermain diperlintasan Kereta Api namun sebagai salah satu perusahaan besar mereka tidak mempunyai rasa kemanusiaan. Saya juga mendesak Kepala Dinas Kesehatan Kota Tebing Tinggi segera menjenguk korban tersebut karena mereka juga bagian dari Kota Tebing Tinggi jangan hanya duduk diam di kantor lalu kunjungan kerja ke luar kota saja sekali-kali juga harus perhatian masyarakat dibawah apa yang dibutuh dan diperlukan masyarakat dalam bidang kesehatan.” tambahnya. Berita Tebing Tinggi, red

- Advertisement -

Berita Terkini