PBNU, Imbau Umat Islam Hormati para Habib dan Ulama

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Jakarta – Said Aqil Siradj yang juga Ketua Umum PBNU menyatakan, para habib (habaib) yang merupakan keturunan Nabi, harus dihormati oleh masyarakat Indonesia, tidak terkecuali Habib Rizieq Shihab dan ulamah lainnya. Para habib dan ulamah tak boleh dikriminalisasi.

Itulah poin penting yang disampaikan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj, saat berbicara di hadapan undangan, keluarga besar NU dan pengurus PBNU, pada acara istigasah untuk Indonesia yang aman dan damai di Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, akhir Oktober 2019.

Ketua PBNU mengisahkan, Nabi Muhammad sudah katakan “saya tidak mau bayaran, nggak ingin imbalan. Satu yang saya minta, cintailah keturunan-ku”. Maka dari itu, umat Islam wajib menghormati para habib. Semua habib maupun ulamah tidak pandang bulu harus dihormati dan dihargai.

“Mulai dari Habib Jindan, Habib Lutfi, Habib Syech,” kata Said dalam sambutannya sebagaimana dikutip sejumlah media online Ibukota.

Sontak saja, jamaah yang hadir lalu menyebut nama Habib Rizieq.

“Iya, Habib Rizieq juga. Alasan yang paling utama adalah karena perintah Alquran. Ini juga dilakukan oleh sesama ukhuwah islamiah,” kata Ketua Umum PBNU.

Pernyataan yang disampaikan Said Aqil Siradj bak gayung bersambut. PA 212 memberi apresiasi terkait pernyataan orang nomor satu di PBNU tersebut.

Said Aqil Siradj dianggap sudah menyampaikan ceramah yang mengajak umat Islam menjadi tahu kewajiban penghormatan kepada habaib atau keturunan Rasulullah.

“Benar yang disampaikan SAS,” ujar juru bicara PA 212 Novel Bamukmin akhir Oktober 2019.

Novel Bamukmin menilai, ceramah Said Aqil yang menyerukan untuk menghormati habaib (para habib) membawa kesejukan dan menyatukan umat Islam. Bahkan, ia berharap ceramah Ketua Umum PBNU diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan begitu, katanya, hubungan NU termasuk Banser dan FPI untuk menggalang persatuan, tidak saling mendiskreditkan satu sama lain hanya karena miskomunikasi.

Pihaknya selalu menghormati habaib di Nahdlatul Ulama. Menurutnya, sikap menghormati habib itu diajarkan Habib Rizieq selaku Pembina Tunggal PA 212.

Hal yang sama disampaikan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU), Isfah Abidal Azis, melalui sebuah video menyatakan bahwa tokoh Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab berhak kembali lagi di Indonesia.

Video tersebut telah beredar luas di media sosial. Bahkan kini menjadi viral. Video ini diunggah akun YouTube @Viral NU pada 28 Oktober 2019. Telah ditonton ribuan kali. Video tersebut diberi judul “VIRAL !! PBNU DUKUNG KEPULANGAN HABIB RIZIQ SIHAB !!”. Namun, Isfah menegaskan bahwa video tersebut merupakan pendapat pribadinya. Tidak mengatasnamakan PBNU.

“Kalau sikap resmi PBNU, tentunya yang dikeluarkan dan disampaikan oleh Rais Aam atau Ketua Umum PBNU, atau yang ditugaskan untuk menyampaikan,” kata Isfah akhir Oktober lalu. Berita Jakarta, red

- Advertisement -

Berita Terkini