Hari Pahlawan, Bupati Labuhanbatu Sampaikan Amanat Mensos RI

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Labuhanbatu – Bupati Labuhanbatu H Andi Suhaimi Dalimunthe, ST. MT sampaikan atau bacakan amanat tertulis Menteri Sosial Republik Indonesia pada upacara Peringatan Hari Pahlawan 10 November 2019 di Lapangan Ikabina Rantauprapat, Minggu (10/11/2019) pagi yang dihadiri Unsur Forkopimda, Sekdakab Ahmad Muflih, SH, MM, para Kepala OPD dan para Ketua Organisasi Perempuan Labuhanbatu.

Saat membacakan amanat tertulis Mensos itu, Bupati Labuhanbatu mengatakan, setiap Hari Pahlawan, kita diingatkan kembali tentang peristiwa 10 November 1945 di Surabaya, sebagai salah satu momen paling bersejarah dalam merebut kemerdekaan Indonesia, pada pertempuran tersebut rakyat bersatu padu, berjuang pantang menyerah, berjuang melawan penjajah, yang ingin menetapkan kembali kekuasaannya di Indonesia.

Lanjut Bupati, peristiwa perang mengingatkan kita bahwa kemerdekaan yang kita rasakan saat ini tidaklah datang begitu saja, namun memerlukan perjuangan dan pengorbanan luar biasa dari para pendahulu negeri, semangat yang ditujukan pahlawan hendaknya perlu terus ditumbuhkembangkan didalam sanubari segenap insan warga negara Indonesia.

Dengan peringatan hari pahlawan, diharapkan kita akan lebih menghargai jasa dan pengorbanan para pahlawan sebagaimana ucapan The Founder Fathers kita Bung Karno yang menyatakan “hanya bangsa yang menghargai jasa pahlawannya dapat menjadi bangsa yang besar”, kita bangkitkan semangat berinovasi bagi anak-anak bangsa untuk menjadi pahlawan masa kini sebagaimana tema hari pahlawan tahun 2019. “Aku Pahlawan Masa Kini,” kata Bupati Labuhanbatu.

Menurutnya, menjadi pahlawan masa kini bisa dapat dilakukan oleh siapapun warga negara Indonesia, dalam bentuk aksi nyata memperkuat keutuhan NKRI, seperti menolong sesama yang terkena musibah, tidak melakukan provokasi yang dapat menganggu ketertiban umum, tidak menyebarkan berita hoax, tidak melakukan perbuatan anarkis, atau mengancam orang lain dan sebagainya.

Jika dahulu semangat kepahlawanan ditunjukkan melalui pengorbanan tenaga, harta bahkan nyawa, sekarang untuk menjadi pahlawan bukan hanya mereka yang berjuang mengangkat senjata, tetapi kita juga bisa menorehkan prestasi diberbagai bidang kehidupan, memberikan kemaslahatan bagi masyarakat, membawa harum nama bangsa di masa Internasional.

“Peringatan hari pahlawan kiranya dapat meningkatkan kesadaran kita untuk lebih mencintai tanah air dan menjaganya sampai akhir hayat. Kita maknai hari pahlawan ini dengan wujud nyata bekerja dan bekerja membangun negeri menuju Indonesia maju,” terangnya.

Jangan biarkan keutuhan NKRI yang telah dibangun pala pendahulu negeri dengan tetesan darah dan air mata menjadi sia-sia, jangan biarkan tangan-tangan jahil atau pihak yang tak bertanggungjawab merusak persatuan dan kesatuan bangsa, jangan biarkan negeri kita terkoyak, tercerai berai terprovokasi dan konflik satu sama lain.

“Hari pahlawan bukan hanya bersifat seremonial semata, tetapi dapat diisi dengan berbagai aktifitas yang dapat menyuburkan rasa nasionalisme dan meningkatkan rasa kepedulian untuk menolong sesama yang membutuhkan,” ungkapnya.

Dengan menjadikan diri sebagai pahlawan masa kini maka permasalahan yang melanda bangsa dewasa ini dapat teratasi. “Untuk itu marilah kita terus menerus berupaya memupuk nilai kepahlawanan agar tumbuh subur dalam hati sanubari segenap insan masyarakat Indonesia,” jelas Andi Suhaimi.

Upacara peringatan Hari Pahlawan yang dilaksanakan Dinas Sosial Kabupaten Labuhanbatu tersebut dilanjutkan dengan kegiatan ziarah di Taman Makam Pahlawan Rantauprapat dengan inspektur upacara Kapolres Labuhanbatu AKBP Agus Darojat, SH yang diwarnai dengan peletakan karangan bunga dan tabur bunga serta penandatanganan buku tamu. Berita Labuhanbatu, Arjuna

- Advertisement -

Berita Terkini