Jangan Pernah Membenci

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM – Siapa sih yang ingin dirinya dibenci orang lain?

Tentu siapapun tidak ingin merasakan hal itu, bukan???

Namun sepertinya sangat sulit untuk kita terhindar dari kebencian orang kepada kita.

Sebaik apapun kita terkadang ada saja yang memiliki perasaan tidak suka. Entah karena iri atau lainnya.

Meskipun begitu, kita harus tetap sabar menghadapi orang yang seperti itu. Dan yang terpenting adalah kita tidak ikut-ikutan untuk membenci.

Pada umumnya alasan mengapa orang lain membencimu adalah karena mereka menganggapmu sebagai ancaman. Mereka sebenarnya membenci dirinya sendiri.

Membenci hanya akan merugikan diri sendiri, karena sebagian besar orang yang kita benci tak akan peduli dengan kebencian kita. Hanya menguras energi dan membuang waktu kita saja.

Dan yang lebih parah lagi, hati pembenci tidak pernah damai. Pikiran pembenci tidak pernah bersih. Dan mata pembenci tidak pernah betul-betul terpejam. Membenci itu meletihkan dan merusak kehidupan.

Oleh karena itu, jangan membenci!!!
Abaikan dan kembalilah fokus ke depan. Usah hiraukan…

Fans berat kita itu bernama “hatters”. Dia banyak menghabiskan waktu, tenaga dan pikiran untuk kita. Kasihanilah dia dengan tidak memikirkan dirinya.

Jalani harimu, ceriakan hidupmu dan berbahagialah…

Ajarkanlah pada hatimu untuk jangan membenci siapapun sekalipun ada yang menyalahi hakmu.

Jika tidak, maka kamu akan kehilangan rasa bahagiamu.

Karena bila hati dibiarkan dengan rasa benci, rasa amarah, dan dendam saat disikiti atau saat mendapat perlakuan tidak adil dari orang lain, maka untuk berbahagiapun akan sulit, sebab yang kamu tahu hanyalah bagaimana caranya membalas perlakuannya dengan hal yang sama.

Jangan membencinya, kawan…
Kebencian yang menjamur dihati hanya akan membuatmu terus-terusan ingin mengeluh.

Sedangkan bila hatimu hanya diisi dengan mengeluh, tentu untuk bersyukur akan lupa kita lakukan.

Hasil akhirnya…
kamu takkan merasakan yang namanya kedamaian hidup, dan yang jelas kamu tidak akan bahagia.

Dan ketahuilah, puncak ketidak bahagiaan seseorang tercipta ketika kebencian yang ada sudah berubah menjadi dendam.

Sedangkan bila hati terus-terusan mendendam, maka berpikir untuk berlaku hal yang sama atau lebih parah dari perlakuannya akan sangat mudah untuk dilakukan, karena pastinya kebaikan yang tersisa didalam hati sudah tertutup dengan amarah yang senantiasa membuncah.

Maafkan, lupakan, ikhlaskan demi dirimu sendiri.
Demi kebaikan fisik dan mentalmu sendiri.
Jangan biarkan dan ijinkan siapapun menyakiti hati dan perasaanmu serta jangan pernah membalas kejahatan seseorang dengan kejahatan pula. Karena jika itu kau lakukan, maka kau tidak ada bedanya dengan dia.

Kau bukan penjahat bukan???
Kau bisa membalas kejahatannya namun memilih tidak membalas berbuat jahat padanya. Bukan tidak bisa tapi lebih karena kau bukan penjahat.

Semoga Allah menjaga hati kita tetap damai, positif dan bahagia dunia akhirat. Aamiin

Wallahu a’lam.

Penulis adalah Shalihah

- Advertisement -

Berita Terkini