Aksara Melayu, Pra dan Setelah Masa Islam

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM – Akhir akhir ini di banyak tempat wilayah Melayu baik level kota, kabupaten dan provinsi, ada upaya untuk menghidupkan kembali aksara arab Melayu pada nama jalan, nama gedung serta kantor pemerintah.

Aksara Arab Melayu sudah dipakai di dunia internasional ratusan tahun yang lalu, sebagai aksara diplomatik resmi hubungan Eropa Amerika dengan negeri negeri Melayu, digunakan dalam uang dan moneter internasional, di samping menyimpan karya ilmu pengetahuan, keagamaan, budaya, termasuk sastra.

Prof Uli Kozok dalam ceramahnya nanti akan memaparkan aksara Melayu pra Islam, berubahnya aksara itu setelah masuknya Islam menjadi aksara Arab Melayu dan perannya dalam peradaban nusantara.

Aksara Melayu Pra dan Setelah Masa Islam
Kuliah Umum di Universitas Panca Budi

Sabtu tanggal 20 Juli 2019 jam 14.00 WIB di Universitas Panca Budi sebagaimana poster terlampir.

Penulis : Dr. Phil. Ichwan Azhari M.S.
Sejarawan, pengajar dan ahli filologi (filolog), Ketua Pusat Studi Sejarah dan Ilmu-Ilmu Sosial (Pussis) Universitas Negeri Medan (Unimed), Medan, Sumatra Utara

- Advertisement -

Berita Terkini