Pakat Melayu, Menghasilkan Delapan Maklumat

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Pakat Melayu telah terlaksana yang dihadiri semua elemen masyarakat melayu yang menurut daftar tamu melebihi 500 Orang yang pada awal Penggagas memprediksi kedatangan elemen-elemen masyarakat melayu maksimal 300 Orang bersama Edy Rahmayadi Gubernur Sumatera Utara, T Erry Nuradi Mantan Gubernur Sumatera Utara dan Sultan-Sultan yang ada di Sumatera Timur.

“Jabaran dan atau Uraian dari setiap Item Maklumat Pakat Melayu tersebut, karena untuk menampung masukan dan usulan peserta akan disempurnakan dan akan disosialisasikan setelah selesai penyempurnaannya sesuai masukan dan usulan peserta Pakat Melayu yang telah kita laksanakan bersama. Terima kasih atas dukungan kita bersama,” tutur Tim Penggagas dan Perumus “Pakat Melayu” terdiri dari Prof Dr Ir H Djohar Arifin Husin, MS, Mayjend TNI (Purn) H Muhammad Hasyim, Prof H Subhilar PhD, Prof Dr H Khairil Ansari MPd, Dr Agussani MAP, Dr H Sakhyan Asmara MSP, Dr H Ismail Effendy MSi, Dr H Ansari Yamamah MA, Dr H Syaiful Bahri MAP dan Dr Azizul Kholis SE MSi CMA CSRS.

Penggagas menambahkan, acara Pakat Melayu dimulai jam 09.30 WIB s/d jam 11.00 WIB, setelah menerima masukan melalui Diskusi tentang draft hasil-hasil yang telah dihimpun oleh Penggagas melalui pertemuan dengan elemen masyarakat melayu sebelum acara ini dilaksanakan sepakat bahwa hasil Pakat melayu ini dituang melalui pernyataan Maklumat Pakat Melayu dengan 8 Item yang dibacakan dihadapan dan diserahkan kepada Gubernur pada acara Puncak Pakat Melayu. Adapaun Isi Maklumat “Pakat Melayu” yakni:

Bismilahiirahmanirrahim.

Dengan memohon Ridho Allah SWT, seraya menjunjung petuah Melayu: beramu tak merusak kayu, berontan tak merusak hutan, bergetah tak merusak rimba, berumah tak merusak tanah, berkampung tak merusak gunung, berladang tak merusak padang, tanda orang memegang amanah, ingat adat dan lembaga, laut dikungkung hutan dijaga; maka dengan ini segenap elemen masyarakat Melayu Sumatera Utara yang berkumpul pada hari ini Sabtu, 26 Oktober 2019, sepakat dan bertekad untuk :

1. Memperkuat Kehidupan Beragama, sebagai upaya mewujudkan jati diri masyarakat Melayu yang islami, beriman dan bertaqwa kepada Allah Subhanahu Wata’ala.

2. Memperkuat Penghayatan dan Pelestarian Adat Budaya Melayu, untuk menjunjung tinggi, menghidupkan, dan melestarikan adat istiadat Melayu, menumbuh kembangkan kekayaan khasanah Budaya Melayu, menghormati keberadaan para Kesultanan dengan mengembalikan fungsi Kesultanan sebagai pembina adat di wilayah Pantai Timur Provinsi Sumatera Utara.

3. Meningkatkan Kualitas SDM Berbasis Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, guna meningkatkan kualitas Masyarakat Melayu, memperluas akses informasi dan kesempatan mengenyam pendidikan, sehingga memperkuat daya saing masyarakat Melayu.

4. Meningkatkan Kualitas Kehidupan dengan Mengembangkan Potensi Ekonomi, untuk meningkatkan taraf hidup perekonomian dan peran masyarakat Melayu dalam berbagai kegiatan ekonomi produktif, memperluas kesempatan kerja, menjadi pelaku usaha dan mengentaskan kemiskinan dikalangan masyarakat Melayu.

5. Meningkatkan Peran Masyarakat Melayu dalam Politik, untuk dapat turut serta berpartisipasi secara aktif dalam proses demokrasi di Indonesia, memunculkan kader-kader masyarakat Melayu menjadi pemimpin politik dimasyarakat.

6. Meningkatkan Kesejahteraan Sosial,untuk mewujudkan kehidupan masyarakat Melayu yang lebih berkeadilan, sejahtera, sehat jasmani dan rohani.

7. Mengusulkan kepada pemerintah Sumatera Utara untuk membentuk badan percepatan pembangunan pantai timur. Hal ini berdasarkan kondisi ketimpangan kehidupan, kerusakan lingkungan, kemiskinan yang meningkat di wilayah tersebut.

8. Menjadikan saran dan pendapat yang disampaikan para tokoh Melayu dalam forum Pakat Melayu, sebagai masukan untuk ditindaklanjuti dalam rangka membangun dan mengembangkan masyarakat Melayu secara menyeluruh.

Maklumat ini sebagai suatu kesatuan pandangan seluruh Peserta Pakat Melayu demi kemajuan masyarakat Melayu Sumatera Utara di negara Republik Indonesia.

Medan, Sabtu 26 Oktober 2019

Pakat Akbar Melayu Sumatera Utara

- Advertisement -

Berita Terkini