MUDANEWS.COM, Lhokseumawe – Kota Lhokseumawe masih menjadi kota yang tertinggal dengan angka kemiskinan yang sangat tinggi. Salah satu buktinya adalah dengan banyaknya rumah kaum dhuafa tidak layak huni yang belum terkena bantuan dari pemerintah kota Lhokseumawe.
Muhammad Fadli, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh (BEM FH UNIMAL) menyampaikan, melihat kejadian yang sangat miris tersebut Ormawa FH UNIMAL dan mahasiswa baru FH UNIMAL mempunyai inisiasi untuk membantu Kaum dhuafa yang rumahnya sudah tak layak huni tersebut sebagai bentuk kritikan persuasif terhadap Pemkot Lhokseumawe.
Oleh sebab itu, jelasnya, seorang Janda 2 anak yang tinggal di desa Paloh Punti, kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe yang bernama Johari Yunus mendapatkan bantuan.
“Bantuan berupa berbagai jenis sembako dan uang tunai untuk keperluan sehari-hari buk Johari dan dua orang anaknya,” terangnya.
Muhammad Fadli menyebutkan, ini adalah bentuk implementasi dari Tridharma Perguruan Tinggi dan fungsi mahasiswa yang selama beberapa hari mentor ajarkan secara normatif kepada adik-adik mahasiswa baru.
“Alhamdulillah respon dari Maba FH UNIMAL Sangat bagus, mereka sangat bersemangat dalam membantu rakyat kecil dan kedepannya tetap berkomitmen akan selalu berjuang untuk rakyat dengan cara pergerakan apapun itu,” ujarnya.
Ia berharap, semoga kedepannya mahasiswa/ Unimal khususnya di fakultas hukum terus menjadi Garda terdepan sebagai penyambung lidah rakyat ketika mereka merasa terzhalimi dan termarjinalkan.
“Karna mahasiswa adalah saudara kandung dari rakyat kecil,” tutur Fadli. Berita Lhokseumawe, AR
