Sejarah Brandan Bumi Hangus, Perlu Dimasukkan Dalam Kurikulum Pendidikan

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Langkat – Ketua Pengurus Cabang Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PC ISNU) Kabupaten Langkat, Dhevan Efendi Rao SH SPd, Mengucapkan Selamat Memperingati Hari Bersejarah Kota Pangkalan Brandan yakni Brandan Bumi Hangus (BBH) memiliki makna khusus karena bertepatan dengan 72 tahun tragedi pembumihangusan ladang minyak dengan lautan api dan kota pangkalan brandan Kabupaten Langkat pada subuh dini hari tanggal 13 Agustus 1947.

“Brandan Bumi Hangus adalah nilai sejarah bangsa yang harus kita maknai dalam semangat cinta tanah air,” ujar Dhevan, Selasa (13/8/2019).

Menurutnya, kita selalu mengingatkan JASMERAH (Jangan Sekali Melupakan Sejarah) untuk menjadikan momentum Brandan Bumi Hangus, karena merupakan bagian dari perjalanan sejarah Kabupaten Langkat, guna membangkitkan semangat generasi muda akan pentingnya nilai persatuan dan jiwa nasionalisme guna meraih hari depan yang lebih baik.

Dhevan Efendi Rao SH SPd menyikapi, sangat perlu sejarah ini masuk dalam kurikulum pendidikan secara nasional dan kepahlawanan yang ditunjukkan para pejuang dan pelaku sejarah BBH, adalah bukti bahwa masyarakat Kabupaten Langkat sejak dahulu memiliki jiwa patriotisme, sehingga nilai ini harus terus kita lestarikan dan salah satunya dengan tetap mengagendakan kegiatan peringatan BBH pada setiap tahunnya ditahun akan datang kegiatan ini tanggal 13 Agustus harus meriah dalam skala besar.

“Dengan konsep nasional bahwa Brandan Bumi Hangus sebagai awal sejarah kebangkitan bangsa Indonesia,” pungkasnya. Berita Langkat, red

- Advertisement -

Berita Terkini