10 Muharram 1439 H, Pemkab Labura Gelar Tablig Akbar dan Santuni Anak Yatim

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Labura – Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) menggelar tablig akbar dalam rangka memperingati tahun baru Islam 10 Muharram 1439 Hijriah.

Peringatan tersebut turut serta diisi dengan menyantuni seribu orang anak yatim dan kaum duafa yang berasal dari enam Kecamatan yang ada di Kabupaten Labura diantaranya kecamatan Kualuh Hulu, Kualuh Selatan, Aek Natas, NA IX X, Marbau dan Aek Kuo.

Kedatangan para anak yatim dan kaum duafa di sambut langsung oleh Bupati Labura H Kharuddin Syah, SE. Terlihat kebahagiaan yang terpancar dari raut wajah para anak yatim dan kaum fakir yang hadir, dengan diberikan jajanan berupa roti, minuman sehat, dan buah-buahan.

Acara tersebut dilaksanakan dikediaman pribadi Bupati H Kharuddin Syah, SE di Aula Fajar Dolpa Aek Kota Batu, Kecamatan Na IX X, Sabtu Pagi (30/9/2017). Yang turut dihadiri Wakil Bupati Labura Drs Dwi Prantara, MM, Sekdakab Labura Drs Ahmad Fuad Lubis, M.Si, Asisten/staf ahli Bupati, Ketua TP PKK Hj Ely Zarwaty, Camat se Labura, Kepala desa/Lurah se Labura, jajaran OPD, tokoh agama, tokoh masyarakat dan organisasi pemuda.

Bupati H Kharuddin Syah, SE pada kesempatan itu mengajak kepada semua yang hadir bahwa dalam memasuki tahun baru islam agar bermuhasabah atau menilai diri sendiri, mengevaluasi diri dan instropeksi diri sudah sejauh mana kita memahami dan mengamalkan ajaran agama Islam, berdasarkan Alquran dan Hadist.

“Kalau di tahun 1438 H masih mengerjakan yang wajib saja, maka di tahun 1439 H ini kita tingkatkan dengan mengamalkan ibadah yang sunnah,” sebut Bupati.

Beliau juga menambahkan bahwa dalam harta yang diperoleh ada milik orang lain, ada milik anak yatim. Makanya pada hari ini kita bersedekah menyantuni anak yatim dan kaum duafa. Mari Kita Jadikan Bulan Muharram sebagai hari raya anak yatim.

“Ada sekitar 1.000 orang anak yatim dan kaum duafa yang akan menerima santunan dengan persentasi 80 % muslim dan 20 % non muslim. Dan santunan ini bukan berasal dari APBD, tetapi dari para OPD dan Pengusaha yang ada di Labura,” cetus Bupati mengakhiri pidatonya.

Selanjutnya, penyerahan santunan berupa uang tunai dan sepuluh kilo gram beras dilaksanakan secara simbolis dari masing-masing kecamatan yang diserahkan langsung oleh Bupati, wakil Bupati, sekda dan jajaran OPD lainnya.

Acara dilanjutkan dengan Tausiah agama oleh ustad Drs H Ngatman Aziz, M.Pd dari Medan serta ditutup doa oleh ustad Idris Aritonang dan diakhiri dengan makan siang bersama. Berita Labura, Ahmad Maherdika Hsb

- Advertisement -

Berita Terkini