Yatim Mandiri Medan, Lembaga Zakat Mandirikan Yatim dan Dhuafa

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Yatim Mandiri Medan adalah Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) yang berorientasi pada upaya memandirikan Yatim dan Dhuafa.

Lembaga Yatim Mandiri dengan mendayagunakan dana Zakat, Infaq, Shodaqah dan Wakaf (ZISWAF), baik perseorangan maupun institusi sehingga terciptanya kaum yang mandiri.

LAZNAS ini pun memiliki visi untuk menjadi lembaga terpercaya dalam membangun kemandirian yatim. Beberapa program yang digunakan yakni bergerak di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi dan kemanusiaan. Pada tahun 2011, Yatim Mandiri memperoleh Rekor Muri Indonesia sebagai pemberi beasiswa yatim terbanyak dalam waktu satu semester yakni sebanyak 17.531 anak.

Dalam sebuah kesempatan Haekal Yardhi, Tokoh Muda Sumatera Utara yang berasal dari Kabupaten Batubara sekaligus Alumni dari Madrasah Aliyah Negeri 2 Model Medan (MAN 2) berkesempatan bertemu dengan kepala cabang Yatim Mandiri Medan.

Haekal sangat mengapresiasi Lembaga Yatim Mandiri yang fokus untuk membina kemandirian anak-anak yatim dhuafa. Beliau juga mengajak seluruh lapisan masyarakat terutama kaum pemuda agar lebih memperhatikan serta memberi simpati atas anak-anak yatim dhuafa agar mereka dapat mengembangkan potensi pada dirinya.

“Pemuda sebagai Agent Of Change (agen perubahan) haruslah mampu melihat lebih dalam permasalahan keumatan. Anak-anak yatim Kota Medan adalah saudara-saudara kita yang harus dibantu dan dibina karena mereka juga memiliki potensi serta hak yang sama sebagai calon penerus bangsa,” ujar Haekal, Kamis (21/9/2017).

Haekal menambahkan, program-program produktif dari Yatim Mandiri Medan untuk anak-anak bangsa harus selalu didukung dan dibantu dengan segala daya dan upaya semampu kita.

“Melalui lembaga Yatim Mandiri, besar harapannya agar banyak anak-anak yatim yang terbina serta terberdayakan,” tambahnya.

Sementara itu Kepala Cabang Yatim Mandiri Kota Medan, Rizkil Asri menyampaikan terima kasihnya karena pada hari ini masih ada anak muda yang peduli dengan anak-anak yatim.

“Karena untuk memajukan lembaga ini perlu ikut serta seluruh lapisan masyarakat terutama kaum pemuda. Peran pemuda yang sangat besar pengaruhnya terutama di Sumatera Utara ini sangat diperlukan demi terwujudnya pembinaan kesejahteraan para penerus bangsa terutama dari kalangan anak-anak yatim,” ujarnya.

Mengenai silaturahim yang dilakukan, Haekal juga siap berpartisipasi, bekerjasama serta mendukung penuh setiap program-program Yatim Mandiri Medan.

“Beliau juga mengatakan siap menggerakkan seluruh potensi pemuda yang ada di Sumatera Utara khususnya Kota Medan,” pungkasnya. Berita Medan, Ahmad

- Advertisement -

Berita Terkini