Jaga Keutuhan RI, Kodim 0212/TS Gelar Doa Bersama di 4 Lokasi

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Padang Sidempuan – Guna menjaga keutuhan Republik Indonesia, Tentara Nasional Indonesia menggelar acara doa bersama seluruh umat di Kota Padang Sidempuan tepat di hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-72 tahun. Dalam acara tersebut, Kodim 0212/TS menggelar di 4 lokasi berbeda yakni, Masjid Al-Abror yang berada di Jalan Hasanuddin, Gereja Katolik Hatikudus Yesus Paroki St Maria Bunda yang beralamat di Jalan Teuku Umar, Gereja HKBP Habincaran yang berada di Jalan Gereja, serta Vihara Alvarokitesvara yang berada di Jalan Jenderal Sudirman.

Dalam amanahnya yang dibacakan, Dandim 0212/TS Letkol ARM Azhari, Masjid Al-Abror, Kota Padang Sidempuan, Kamis (17/17/2017) sore sekira pujul 17.00 WIB, Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo menyampaikan, memaknai kemerdekaan yang telah dinikmati selama 72 tahun, selayaknya bangsa Indonesia harus bersyukur. Sebab, tidak hanya diberi karunia kemerdekaan, bangsa Indonesia juga telah dilahirkan sebagai bangsa yang petarung sekaligus bangsa pemenang.

“Atas karunia inilah, sekalipun harus dicapai melalui perjuangan darah dan air mata, segenap anak bangsa kita dapat meraih kemerdekaan,” ungkapnya dalam acara doa bersama 171717 yang bertemakan Untuk Indonesia Lebih Kasih Sayang.

Lebih lanjut, Panglima mengatakan, melalui perjuangan anak bangsa yang percaya kemampuan sendiri dengan senjata apa adanya, seraya menggelorakan semangat gotong royong, sehingga memunculkan energi sosial yang mengorbankan semangat merdeka atau mati. “Energi sosial tersebut bisa muncul karena mobilitas kekuatan umat, santri, dan pemuda serta segenap komponen bangsa oleh para tokoh agama, ulama, kiyai, habib, pendeta, pastor, pinandita, biksu, dan tokoh nasionalis. Dilandasi semangat persatuan dan keinginan besar untuk merebut kemerdekaan,” ungkapnya.

Kemudian dalam amanahnya, Gatot juga mengatakan, kalimat atas berkat rahmat Allah yang Maha Kuasa, dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur sebagai mana yang tercantum di dalam UUD 1945 mengandung arti bahwa kemerdekaan Indonesia dicapai berkat rahmat Allah yang Maha Kuasa sehingga kita wajib bersyukur atas nikmat kemerdekaan ini. Selain itu juga harus diingat, bahwa kemerdekaan Indonesia direbut atas keinginan luhur segenap bangsa Indonesia disertai pengorbanan harta dan raga para syuhada pahlawan kusuma bangsa.

“Karenanya, kita juga wajib mendoakan agar Allah melimpahkan rahmat dan kasih sayang-Nya kepada para kusuma pahlawan bangsa yang rela berkorban demi ibu pertiwi, berjasa besar dalam meneguhkan kedaulatan negeri,” ungkapnya.

Selain itu dalam amanahnya, jenderal TNI bintang 4 ini mengatakan, kepada generasi penerus penikmat kemerdekaan, dirinya mengajak seluruh bangsa Indonesia supaya memohon kepada Allah yang Maha Pencerah agar menerangi kita dengan ilmu dan kearifan. Supaya pandai merawat kemerdekaan, diberi kekuatan untuk terus menjaga negara kesatuan Republik Indonesia, menjaga Pancasila, merwat dan memperkokoh kebhinneka tunggal ikaan serta menggelorakan tradisi gotong royong.

“Selain itu, kita juga memohon agar selalu dianugerahi kekuatan, kesabaran, ketekunan dan kasih sayang dalam mewujudkan Indonesia yang mandiri, berdaulat, berkepribadian, serta adil dan makmur bagi seluruh rakyat Indonesia. Hari ini, Insya Allah tidak saja menjadi bagian dari rasa suka cita kita bersama dalam memperingati 72 tahun kemerdekaan negara Republik Indonesia. Tetapi yang lebih penting lagi dengan kehadiran kita di tempat ini dan juga di ribuan tempat di tanah air kita meneguhkan sikap bersama sekaligus menggelorakan semangat bagi terwujudnya Indonesia yang lebih kasih sayang,” himbaunya.

Kemudian, Gatot juga mengamanahkan, dengan Indonesia yang lebih kasih sayang, Indonesia yang lebih mengasihi dan saling menyayangi dalam keberagamaan, tentu kita juga berdoa semoga kebersamaan dan ikatan yang sangat baik ini akan menjadi landasan yang kokoh sekaligus menggelorakan kembali semangat persatuan dan kesatuan seluruh warga bangsa Indonesia. “Dimana, persatuan dan kesatuan agama yang sangat indah dan kaya. persatuan dan kesatuan dalam kerangka bhinneka tunggal ika. Persatuan dan kesatuan untuk mewujudkan cita-cita luhur bangsa Indonesia,” pungkasnya.

Acara doa bersama ini pun kemudian ditutup dengan penurunan bendera merah putih yang berada di masing-masing lokasi pelaksanaan. Berita Padang Sidempuan, Indra

- Advertisement -

Berita Terkini