MUDANEWS.COM, Medan – Keterbatasan fisik bukan hambatan utama para tunanetra ini untuk menjalankan ibadah puasa.
Buktinya mereka rela datang untuk ikut dalam tadarusan yang di gelar setiap hari Kamis di Kantor DPD Persatuan Tunanetra Indonesia Sumut, Jalan Sampul, Medan setiap ramadan. Pesertanya dari Kota Medan dan sekitarnya.
“Sebenarnya masih banyak yang berminat. Ini saja sudah ada 60 peserta. Tapi kita masih punya kendala,” kata Wakil Ketua DPD Pertuni Sumut Syaiful Bakti Daulay, Kamis (1/6/2017).
Menurut Syaiful yang menjadi kendala mereka adalah pendanaan. Misalnya peserta, mereka membutuhkan setidaknya Rp50 ribu untuk ongkos pulang pergi. Pertuni hanya menyediakan uang transportasi sebesar Rp20 ribu. Untuk tenaga pengajar dibayar Rp75 ribu sekali pertemuan.
“Dana itu kita dapat dari donatur. Kalau kendala itu kita sangat butuh angkutan transportasi untuk peserta,” kata Syaiful.
Dia menuturkan, sampai saat ini pihaknya belum mendapat perhatian dari pemerintah setempat. Dia berharap pemerintah bisa terlibat lebih untuk membantu para tunanetra.
“Karena kegiatan ini baik. Jadi pemerintah harus melihat dan menaruh perhatian kepada kami,” pungkasnya. Berita Medan, Yogoy