Laporan: Alvian
MudaNews.com, Berita Medan – SUMUT. Sosialisasi 4 Pilar kerja sama antara Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR-RI) dengan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Medan yang di gelar pada Jum’at (21/4) di Aula UIN SU.
Acara tersebut turut hadir, Wakil Ketua MPR RI H. Mahyudin ST,MM beserta staff dan jajarannya, wakil rektor 1 UIN SU Prof.Dr. Syafaruddin M.pd serta pemateri yang dibawakan oleh Dr.H.hardi susilo, H.Bowo Sidik pangestu S.E, dan Dr.Deny setiawan M,Si.
Dalam sambutannya ketua HMI Cabang Medan Mustafa Habib mengucapkan apresiasi kepada tamu undangan, serta senior-senior HMI yang telah mensupport acara ini, tutur Habib.
Peserta yang hadir dalam acara sosialisasi ini hampir 700 Mahasiswa Yang terdiri dari berbagai macam kampus.
“saya terima kasih kepada peserta yang hadir hari ini cukup target yang tadinya 600 peserta ternyata sampai 700 orang peserta yang hadir pada acara ini,” sambung Habib.
Habib juga menyampaikan bahwa Ini adalah kesempatan pertama HMI Cabang Medan dipercayakan untuk melaksanakan Sosialisasi 4 Pilar MPR-RI.
Tak hanya itu, Habib juga memaparkan berkaitan dengan ini, Indonesia adalah Negara yang berlandaskan pancasila dan hukum akan tetapi yang kita sayangkan begitu banyak pelanggaran-pelanggaran hukum yang terjadi di Indonesia.
“Mudah-mudahan Dengan adanya acara ini dengan hadirnya bapak wakil ketua MPR-RI Indonesia dapat menjadikan lebih mainshet terhadap pancasila, serta Indonesia dapat menanamkan nilai-nilai pancasila menuju Indonesia baik.”pungkas Habib.
Hal yang senada dikatakan Wakil rektor 1 Prof.Dr.Syafaruddin Siahaan M.pd., ia sangat berterima kasih telah menggunakan tempat ini, kampus UIN SU sebagai acara Sosialisasi 4 Pilar, Dan ini merupakan kali ketiga melaksakan acara ini .
“Mudah-mudahan apa yang kita laksanakan hari ini mampu kita pahami bersama dan kita terapkan dalam hidup kita , karena kita merupakan bangsa yang besar bangsa yang mampu berkompetisi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, untuk itu mari kita tanamkan sekali lagi nilai-nilai Pancasila dan Empat Pilar yang di sampaikan nanti oleh MPR RI.”tutur Syafaruddin.
Wakil Ketua MPR-RI Mahyudin dalam kesempatannya menceritakan sedikit sejarah terbentuknya 4 pilar MPR-RI, sekaligus membuka acara.
Juga tak lupa dalam rangka hari Kartini ia menyerukan selamat hari Kartini buat para perempuan-perempuan di Indonesia.
“Dulu namanya 4 pilar berbangsa dan bernegara tetapi karena di anggap sejajar dengan pancasila pada akhirnya, sosialisasi 4 Pilar berbangsa dan bernegara diganti menjadi sosialisasi 4 pilar MPR RI dan di setujui oleh MK,” jelas Mahyudin.
Ia juga mengatakan bangsa ini perlu menanamkan Ideologi Pancasila, sehingga toleransi tenggang rasa itu akan timbul kepada setiap individu.
Melihat kondisi bangsa saat ini Mahyudin juga menyampaikan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara dinegeri ini secara alamiah menghadapi tantangan pergeseran atau perubahan signifikan dari semua sendi kehidupan.
“semua tantangan yang muncul dalam proses tersebut, harus segera kita tanggapi dan kita selesaikan guna untuk memperkuat sesama kehidupan bermasyarakat dan bernegara.”katanya.
Kemudian dalam harapannya beliau mengatakan negara kita ini harus tetap menjadi Negara kesatuan Republik Indonesia.
“Selain itu kita juga dijajah oleh budaya budaya barat, dengan menanamkan 4 pilar ini kita mampu melawan pergerakan pergerakan perusak budaya kita.” pungkasnya.
Kemudian Kenapa MPR-RI sering turun melakukan sosialisasi ini kekampus-kampus, karena mahasiswa adalah penggarap perubahan untuk bangsa ini, mahasiswa begitu kritis, mahasiswa begitu idealis jadi menurut saya mahasiswa adalah garda terdepan untuk memajukan bangsa ini.” pungkasnya.
Menariknya, acara tersebut di warnai dengan tarian adat oleh mahasiswa Universitas Negeri Medan (UNIMED) sehingga membuat acara menjadi hidup dan meriah.[rd]
