Aliansi Satu Cinta Tebar 1000 Jilbab Untuk Muslimah Kota Medan

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Laporan: Imam

MUDANews.com, Medan (Sumut) – Dalam rangka memperingati “Hari Jilbab Sedunia” pada 01 Februari kemarin, Aliansi Satu Cinta menggelar aksi tebar hijab di dua titik sentral di Kota Medan, yakni seputaran Merdeka Walk dan Masjid Raya Kota Medan, Selasa (14/2).

Aksi yang diikuti sekitar 200 orang ini cukup mengundang banyak perhatian dari masyarakat, khususnya muslimah Kota Medan.

Saat dikonfirmasi MUDANews.com, Yusranida Hidayati selaku Ketua Panitia Aksi Tebar Hijab menyampaikan aksi ini dilakukan dalam rangka menumbuhkan nilai religiusitas muslimah Kota Medan.

“Kita ingin mengajak muslimah Kota Medan untuk dapat menggunakan jilbab sebagai penutup aurat seorang muslimah, dan aksi ini kita lakukan dalam rangka mendukung gerakan menutup aurat,” ujar perempuan yang akrab disapa Yusra ini.

Sebelum melakukan aksi ini, Aliansi Satu Cinta mengadakan Talkshow dan Tausiyah mengenai ini pada minggu (12/02) kemarin. Kemudian dalam rangka tindak lanjut dari acara tersebut Aliansi Satu Cinta memutuskan untuk menggelar Aksi Tebar Hijab.

Aksi yang berlangsung selama 3 jam ini dimulai pada pukul 15.00-18.00 wib ini berhasil membagikan ratusan jilbab kepada muslimah Kota Medan.

“Ada sekitar 1.000 jilbab yang kami siapkan, namun tadi yang berhasil terbagi sekitar 750 jilbab, dan sisanya akan kita sumbangkan ke Kampung Muallaf di Kabupaten Karo,” terang Yusra.

Saat ini jilbab sudah menjadi trend bagi dunia fashion, hal ini berpengaruh positif terhadap muslimah untuk berniat menggunakan jilbab.

“Kita ingin mengajak para muslimah membiasakan diri menggunakan jilbab, gak ada masalah kalau awalnya hanya sekedar trend, yang terpenting adalah seorang perempuan muslim sudah mau memakai jilbab,” tambah Yusra.

Tebar 1000 jilbab kepada masyarakat Muslimah Medan

Yusra yang juga mahasiswa tingkat akhir Politeknik Negeri Medan ini merasa sangat bahagia melihat antusiasme masyarakat terkait Aksi Tebar Hijab ini.

Ia juga menerangkan bahwa kegiatan ini juga ada kaitannya dengan kampanye penolakan terhadap ‘valentine day’.

“Dalam kegiatan ini kami ingin menyadarkan muslimah Kota Medan untuk memperingati hari yang lebih layak dan bermanfaat, bukan malah merayakan valentine day yang sama sekali tidak ada manfaatnya bahkan merusak aqidah dan yang mana valentine day bukanlah budaya umat muslim,” terang Yusra.

Dalam kesempatan ini Aliansi Satu Cinta Yusra menjelaskn, mereka berharap kegiatan ini dapat menginspirasi muslimah Kota Medan.

“Harapannya kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi muslimah khususnya yang ada di Medan, bahwa memakai jilbab bukan berarti gak bisa trendi. Yang terpenting semoga bisa betah sama jilbabnya dan segera bisa diluruskan niatnya,” harap Yusra.

Kemudian saat ditanya mengenai istilah “jilboobs” yang menggambarkan seorang perempuan berjibab namun tetap menunjukkan lekuk tubuhnya, Yusra menanggapinya dengan cukup santai.

“untuk yg katanya jilbobs itu, inilah gunanya kita sesama Muslimah untuk saling mengingatkan dan saling membantu. Pasti ada jalan bagi apapun itu yang diawali dengan niat baik. Dan InsyaAllah, sangat indah kalau kita ngeliat semua muslimah pakaiannya terjaga. Walaupun awalnya trend. Manatau jadi nyaman dan jadi Istiqomah,” demikian Yusra.[jo]

- Advertisement -

Berita Terkini