Manfaat Menikah dan Berkeluarga

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Oleh: Arda

MUDANews.com, Medan (Sumut) – Tuhan menjadikan kita di dunia  berpasangan-pasangan.setiap insan manusia memiliki suatu insan menikah,apabila ia sudah dewasa.Laki-laki dan wanita apabila belum menikah harus mempersiapkan diri lebih matang sebelum pernikahan di mulai,sehingga tidak terjadi suatu hal yang tidak diinginkan ketika sudah menikah nanti.apabila belum cukup untuk termotivasi untuk  menikah,agama menganjurkan kita untuk menikah,apabila kita sudah cukup umur.ada yang beranggapan bahwa apabila menikah bisa menyalurkan hasrat biologisnya yang bisa tersalurkan.ini suatu anggapan keliru yang menyebabkan suatu pikiran kotor manusiaaa itu.namun bisa bermanfaat untuk terbentuknya karakter kepribadian yang bisa membuat masyarakat yang harmonis didalam kehidupan kita sehari-hari.manfaat menikah dalam kehidipan sehari-hari ialah menghidar pemandangan yang tidak di inginkan oleh agama,akan tetapi setelah kita menikah kita memandang istri sepuasnya.

Allah SWT Berfirman:artinya:”Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki dan hamba sahayamu yang perempuan(Q.S. An-Nur:32).

Sudah jelas ayat Al-quran menganjurkan kita untuk menikah di apabila kita sudah cukup untuk menikahi laki-laki dan wanuta yang kita sayangi.Di antara manfaat menikah yaitu:

Pertama,melaksanakan tuntunan para Rasul.Rasulullah SAW saja menikah,ada berapa orang istri Rasullah.pernikahan bukan semata-mata urusan kemanusiaan saja,namun ada sisi ketuhanan yang cukup kuat.menikah merupakan ajaran para Rasul dan merupakan ajaran Nabi dan Rasul yang pembawa kabar gembira bagi umat manusia.Ayat Alquran menjelaskan bahwa yang artinya:”Dan sungguhnya kami telah mengutus beberapa Rasul sebelum kamu dan kami memberikan kepada mereka istri-istri dan keturunan”.(QS.Ar Ra’du:38).

Ayat di atas menjelaskan bahwa para Rasul itu menikah dan memiliki suatu keturunan.Rasulullah SAW bersabda,”Empat perkara yang termasuk sunnah para Rasul,sifat malu,memakai wewangian,bersiwak dan menikah.”(HR.Tirmidzi dan Ahmad).

Kedua,Menguatkan Ibadah.menikah merupakn kekuatan utuh dari ibadah supaya ibadah kita lebih tenang.ketika menikah bisa juga kita menggenapi suatu nilai ibadah seseorang dalam praktek spritualnya kepada Allah SWT.Nabi SAW bersabda:Artinya:Apabila seorang hamba menikah maka telah sempurna separuh agamanya ,maka takutlah kepada Allah SWT untuk separuh sisanya.”(HR.Al baihaqi dalam syuabul iman).

Ketiga,Menjaga kebersihan dan kebaikan diri,Setiap uamt manusia punya keinginan untuk menyalurkan secara benar yaitu dengan pasangan suami istri sehingga bisa menyalurkannya secara benar.melihat banyaknya pergaulan bebas,fenomena dikalangan pemuda yang hamil diluar nikah yang melakukan aborsi.menurut buku Bahaya Mode karya Khalid Bin Abdurrahman Asy-Syasi mengatakan bahwa salah satu penyebab adanya pergaulan bebas,disebabkan oleh tidak adanya tertanam nilai Aqidah dan Akhlak para genersi muda tertanam dalam diri..adapun nilai aqidah dan akhlak bisa tertanam lewat pendidikan.keluargapun harus berperan aktif dalam mengawasi anaknya.seorang anak gadis teruma meniru ibunya ketika dalam keluarga.

Keempat,Mendapatkan ketenagan jiwa.perasaan senang dan tentram itu hanya ada yang terdapat dalam Sakinah,ini muncul setelah sudah menikah.Allah SWT berfirman yang artinya:”Dan di antara tanda-tanda kekuasaaNya ialah dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri,supaya kamu cendrung dan tentram kepadanya dan jadikannya diantara kamu kasih sayang.”(QS.Ar-Rum:21)

Kelima,setiap manusia yang sudah menikah ingin rasanya mempunyai anak.dengan mempunyai anak keturunan kita akan melanjutkan misi kemanusiaan dimuka bumi dan anak tersebut bisa berguna untuk agama,masyarakat dan bengsa.Allah SWT :”Dan Allah menjadikan bagimu pasangan(suami atau istri)dri jenis kamu sendiri dan menjadikan anak dn cucu bagimu,serta memberimu rizki dari yang baik.(QS.An-Nahl: 72).

Keenam,Insvestasi Akhirat ,dengan mempunyai anak bisa mendapatkan investasi akhirat dengan mendapatkan anak yang Shalih dan Shalihah untuk orang tuanya nanti di akhirat .

Menikah dan berkeluraga itu bukan keinginan seseorang melainkan dengan lahirnya generasi penerus kita nanti setelah kita tidak ada lagi hidup didunia yang hanya sementara ini.Al Faruq Umar Bin Khattab r.a. menjauhi kenikmatan-kenikmatan dunia yang hanya bisa menjerumuskan kita kejurang kehancuran.[jo]

- Advertisement -

Berita Terkini