4.287 Personil Disiagakan Amankan Operasi Liong Toba 2016

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Laporan: Putra

MUDANews.com, Medan (Sumut)– Guna menciptakan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat menjelang perayaan Tahun Baru Imlek 2568 dan Cap Go Meh Tahun 2017, Polda Sumatera Utara (Sumut) mengerahkan 4.287 personilnya, sedangkan  khusus untuk Satantas Polrestabes Medan, akan mengerahkan 176 personil yang nantinya akan ditugaskan untuk penjaga wihara serta kawasan yang menuju Pancurbatu dan Berastagi.

Kasatlantas Polrestabes Medan AKBP Indra Warman mengatakan rencananya akan m‎engerahkan 176 personil yang disebar mulai dari lokasi Vihara di Medan, serta jalur Medan-Berastagi.

“Masyarakat dihimbau agar memperhatikan kendaraannya sebelum berpergian ke berbagai tujuan wisata, saat Imlek,” tandas dia, Selasa (24/1).

Sementara itu, Kapolda Sum‎ut Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel melalui Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Dra. Rina Sari Ginting menyampaikan ‎Operasi dengan sandi “Liong Toba-2017” akan dilaksanakan selama 5 lima hari dalam rangka menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif dalam perayaan Tahun Baru Imlek 2568.

“‎Operasi Liong Toba-2017 dilaksanakan terhitung mulai tanggal 26 – 30 Januari 2017 dan Gelar Pasukan Operasi akan dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 26 Januari 2017 pukul 15.00 WIB  dilapangan Merdeka Medan.

Dijelaskan dia, dalam pelaksanaan Operasi Liong Toba-2017 Polda Sumut akan mengeluarkan 4.287 personel untuk pengamanan Perayaan Tahun Baru Imlek yang terdiri dari Satuan tugas Polda Sumut 350 personel, Satuan Kewilayahan Prioritas 3.575 personel dan Satuan wilayah imbangan 362 personel.

Dikatakan dia, daerah operasi Kepolisian kewilayahan Liong Toba-2017 diwilayah hukum Polda Sumut meliputi 19 satuan wilayah prioritas dan 8 satuan wilayah imbangan. Adapun sasaran pengamanan Operasi Liong Toba-2017 yakni melaksanakan pengamanan kegiatan ibadah perayaraan Tahun Baru Imlek ke 2568 dan Cap Go Meh tahun 2017 di Vihara, Kelenteng.

“Dan tempat lain yang digunakan untuk tempat ibadah Imlek kegiatan masyarakat menyambut Tahun Baru berupa panggung hiburan, kegiatan masyarakat untuk merayakan Tahun Baru Imlek, kegiatan rekreasi wisata, belanja dan kegiatan arus mudik liburan Imlek dan Cap Go Meh,” kata Rina.

Selain itu, ribuan personil ini nantinya disebar di pemukiman atau rumah-rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya pada saat melaksanakan ibadah, sembahyang atau pada saat berpergian, perkantoran baik pemerintah maupun swasta pada masa liburan Imlek, tempat penjualan mercon/petasan dan rawan peredaran miras/narkoba dan tempat rawan kriminalitas, rusuh massal, ‎perkelahian kelompok dan teror bom.

“‎Operasi Liong Toba-2017 ini dilaksanakan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan dalam merayakan Tahun Baru Imlek  dan Cap Go Meh yang merupakan perayaan besar bagi warga keturunan Tionghoa/China,” ujar dia.

“Dimana sesuai adat dan tradisi yang berkaitan dengan Perayaan Tahun Baru Imlek sangat beragam seperti kegiatan ibadah, perjamuan makan malam serta penyalaan kembang api dan berbagai kerawanan kamtibmas khususnya masalah teror bom, kamtibcarlantas berupa kepadatan, kemacetan/kesemerawutan dan kecelakaan lalu lintas,” Tandasnya.[jo]

- Advertisement -

Berita Terkini