[Foto] Gedung Bersejarah di Kota Medan, Riwajatmoe Kini

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Laporan: Yogoy

MUDANews.com, Medan (Sumut) – Kota Medan yang didirikan oleh Guru Patimpus pada 1 Juli 1590 memiliki banyak catatan sejarah. Catatan sejarah yang dimaksud tidak sekedar berbentuk aksara. Gedung-gedung yang memiliki nilai sangat berharga juga termasuk di dalamnya.

Namun, fenomenanya, bangunan bersejarah di Medan dibiarkan begitu saja dan terancam dirubuhkan. Berikut ini adalah foto beberapa bangunan bersejarah yang berhasil dihimpun MUDANews.com pada Kamis (19/1).

  • Gedung Juang ’45 Sumatera Utara yang berada di Jalan Pemuda dalam keadaan terbengkalai. Semua koleksi yang ada di dalam gedung sudah dipindahkan ke Museum Nasional di Jalan HM Joni. Saat ini kondisi gedung kosong.
Yogoy/Gedung Juang '45 Sumatera Utara
Yogoy/Gedung Juang ’45 Sumatera Utara
  • Gedung ini dulunya dinamakan ‘Waren Huis’ (Rumah Belanja). Berdiri pada tahun 1919, Waren Huis digadang-gadang sebagai Toserba pertama yang ada di Kota Medan. Waren Huis diresmikan Wali Kota Medan Pertama Daniel Baron Mackay. Kini kondisi bangunan itu sangat terbengkalai. Kondisi gedung Waren Huis sudah rusak parah. Kondisi seluruh bangunan sudah retak dan rawan rubuh.
Yogoy/Gedung Waren Huis (tampak depan)
Yogoy/Gedung Waren Huis (tampak depan)
Yogoy/Gedung Waren Huis (tampak samping)
Yogoy/Gedung Waren Huis (tampak samping)
  • Kondisi bangunan PT Yuki Taxi peninggalan zaman Belanda juga sangat terbengkalai. Bangunan sudah ditutup dengan seng. Bangunan itu kondisinya memprihatinkan dan akan dibongkar. Minimnya perhatian pemerintah setempat membuat gedung ini jadi tidak perawat. Padahal gedung ini menyimpan cagar budaya.
Yogoy/PT Yuki Taxi
Yogoy/PT Yuki Taxi
- Advertisement -

Berita Terkini