Laporan: Erwin
MUDANews.com, Kab. Batubara (Sumut) – Lurah di Kelurahan Lima Puluh Kecamatan Lima Puluh Kabupaten Batubara, Sudarto SE meminta agar warga yang mengikuti Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) untuk selalu respon terhadap situasi lingkungan.
“Kita sangat berharap pada warga peserta yang mengikuti musyawarah ini hari dapat menyampaikan ide dan saran untuk dapat dipertimbangkan dalam membangun kelurahan,” kata Sudarto SE saat memberikan sambutan, dikantor Kelurahan Lima Puluh.
Disisi lain Lurah sangat mengharapkan warga kelurahan dan Kepling agar melaporkan setiap tamu yang tidak dikenal termasuk orang yang pura-pura jadi gelandangan dan pengemis (Gepeng). Sebab kata Sudarto, kewaspadaan saat ini sangat perlu ditingkatkan apa lagi pada orang yang tidak pernah berdomisili didaerah kelurahan.
“Semua bisa saja terjadi pada lingkungan kita, apalagi disaat-saat sekarang ini,”kata Lurah.
Acara juga dihadiri Sekretaris Kecamatan Lima Puluh, Asyim Pasaribu, seluruh Kepala Lingkungan (Kepling) I s/d X, LPM, PKK, tokoh masyarakat dan beberapa perwakilan SKPD Kabupaten Batubara.
Musyawarah yang berlangsung hampir setengah hari itu, terdapat obyek pembangunan yang diajukan warga melalui Kepling dan disepakati untuk diteruskan, antara lain Pembangunan Balai Pertemuan, Rabat Beton di Jalan Kurma, Rabat Beton di Lingk II, Pendalaman Got di Lingk I, dan Pengaspalan Jalan Nirmala Raya.
Disisi lain, sala satu warga, Wandi kepada MUDANews.com Rabu (18/1) mengatakan bahwa melalui kegiatan ini, dia berharap pembangunan jalan di Desa Pasir Permit kecamatan Lima Puluh segera digalakkan.
“karena hal ini penting untuk meningkatkan roda ekonomi di Desa,”ungkapnya. [jo]
