MUDANEWS.COM, Pematangsiantar – Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi SH MKn yang diwakili oleh Plt Asisten III Administrasi Umum Rosion Julietta Hutauruk SH MSi membuka kegiatan Sosialisasi Perumahan Subsidi dalam rangka Program 3 Juta Rumah yang dicanangkan oleh Pemerintah Pusat dalam hal ini Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) khusus untuk ASN dan P3K di Ruang Data, Pemko, Kecamatan Siantar Barat. Rabu, (12/11/2025) Pukul 09.00 WIB.
Narasumber pada kegiatan Sosialisasi Perumahan Subsidi dalam rangka Program 3 Juta Rumah adalah Kantor Pusat PT Bank Sumut Muhammad Farid, Ketua Asosiasi REI Pematangsiantar Gabriel Pandiangan dan moderator Kabid Perumahan Eva Imelda Sihombing.
Acara juga dilakukan Penandatanganan Kerja Sama antara Pemko Pematangsiantar, PT Bank Sumut dan Pengembang.
Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi SH MKn yang diwakili oleh Plt Asisten III Administrasi Umum Rosion Julietta Hutauruk SH MSi mengatakan bahwa rumah termasuk kebutuhan primer karena merupakan salah satu dari tiga kebutuhan pokok manusia selain pangan (makanan) dan sandang (pakaian). Kebutuhan primer ini bersifat mendasar dan mutlak untuk kelangsungan hidup dan perlindungan diri.
“Kebutuhan dasar tempat berlindung, beristirahat, dan tempat keluarga bernaung. Tanpa tempat tinggal yang layak, kebutuhan dasar manusia dianggap belum terpenuhi. Berdasarkan data BPS terdapat 9,9 juta rumah tangga di indonesia belum memiliki rumah sehingga pemerintah pusat saat ini mencangkan suatu program yang disebut program 3 juta rumah,” katanya.
Dalam hal memenuhi program 3 juta rumah, lanjut Plt Asisten III Administrasi Umum Rosion Julietta Hutauruk SH MSi, maka kementerian perumahan dan kawasan permukiman bekerja sama dengan pengembang dan Bank, dimana masing-masing rumah akan mendapatkan subsidi dan beberapa keringanan yang akan dikelola dan disalurkan oleh Bank yang bekerjasama dengan pemerintah dan pengembang.
“Adapaun program yang dicanangkan saat ini adalah program FLPP. Target FLPP ini adalah masyarakat berpenghasilan rendah termasuk ASN dan P3K. Dari data yang diambil oleh BKPSDM terdapat lebih kurang 800 orang ASN dan P3K yang belum memiliki rumah. Hal ini menjadi perhatian kita bersama dimana bertepatan dengan program pemerintah melalui FLPP maka 800 orang tersebut segera dapat memiliki rumah,” jelasnya.
Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi SH MKn yang diwakili oleh Plt Asisten III Administrasi Umum Rosion Julietta Hutauruk SH MSi menjelaskan, FLPP adalah fasilitasi luikiditas pembiayaan perumahan, sebuah program subsidi dari pemerintah untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah (mbr) memiliki rumah dengan skema kredit pemilikan rumah (kpr) bersubsidi. Program ini memberikan kemudahan berupa suku bunga tetap yang rendah, cicilan tetap, uang muka ringan, serta dukungan lainnya seperti bantuan uang muka.
“Program ini nantinya akan dijelaskan dan disosialisasikan oleh perbank-an dan pihak pengembang dan diharapkan seluruh asn dan p3k yang hadir dapat menyimak dan memahami hal-hal apa yang perlu dipersiapkan untuk mendapatkan program ini,” jelasnya.
Sebelumnya, Kadis PKP Ir. Christina Risfani Sidauruk dalam laporannya mengatakan bahwa program 3 juta rumah merupakan salah satu Program Strategis Pemerintah dalam memenuhi kebutuhan rumah dimanaberdasarkan data BPS terdapat 9,9 juta rumah tangga belum memiliki rumah.
Dalam hal memenuhi Program 3 juta rumah maka diharapkan Pemerintah bekerja sama dengan Pengembang dan Bank di seluruh Indonesia untuk memenuhi target tersebut dimana salah satu sasaran yang dapat dengan mudah diakses adalah ASN dan P3K.
Pada kegiatan sosialisasi, peserta/para undangan yang hadir pada acara ini adalah ASN dan P3K di lingkungan Pemko Pematangsiantar yang telahmemasukkan data belum memiliki rumah dan berminat dalam hal kepemilikan rumah.
Ia juga menjelaskan bahwa maksud dan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mensosialisasikan Program Kredit Kepemilikan Rumah melalui Fasilitasi Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang akan disampaikan oleh pihak Bank dan Pengembang Perumahan sehingga Program 3 Juta Rumah oleh Pemerintah dalam hal memenuhi Backlog Perumahan dapat tercapai.
“Sasaran awal dalam hal ini adalah ASN dan P3K yang belum memiliki rumah,” tuturnya.
Usai kegiatan, Pimpinan Cabang Bank Sumut Pematangsiantar Subhan Pardosi mengatakan bahwa kegiatan ini ataupun peluang ini merupakan kami prioritaskan bagi ASN dan P3K.
“Ini adalah tahap pertama dan target Bapak Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi harus memprioritaskan ASN dan P3K dengan kuota 700 rumah. Kami Perbankan akan terus mengawal dan memfasilitasi,” jelasnya.

