72 Peserta Ikuti Pengkaderan PKPNU Langkat

Breaking News
- Advertisement -

Mudanews.com, Langkat – Pendidikan Dasar Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PD-PKPNU) Angkatan ke 2 PCNU Langkat dilaksanakan selama 3 hari dan berakhir pada pukul 24.00 WIB, Minggu (9/11/2025).

Berakhirnya pendidikan kader Nahdlatul Ulama tersebut ditandai dengan proses Pembaiatan, janji setia yang diikrarkan oleh 72 peserta PD-PKPNU yang telah dinyatakan lulus oleh instruktur PBNU dari 115 peserta yang terdaftar.

Pembaiatan berlangsung dengan khidmat di halaman Pondok Pesantren Ulumul Qur’an, Stabat tak jauh dari gedung PKK Pemkab Langkat tempat berlangsungnya pendidikan kader Nahdlatul Ulama tersebut.

Dengan prosesi tersebut mengukuhkan 72 orang menjadi kader penggerak Nahdlatul Ulama setelah selama 3 hari menerima berbagai materi mencakup orientasi dasar, tujuan PKPNU, Sejarah NU, Ahlussunnah wal Jama’ah (Aswaja), gerakan Islam dan sosial, serta dialektika pemikiran dan kemandirian jamaah

Pembaiatan diawali dengan mujahadah dan pembacaan ratib, menciptakan suasana spiritual yang mendalam. Para kader baru mengikuti prosesi ikrar dengan penuh keseriusan dan keharuan ditengah malam yang syahdu.

Instruktur PBNU, KH Masdar Limbong, memimpin langsung pembacaan ikrar baiat. Dalam ikrar tersebut, para kader berjanji untuk setia kepada Nahdlatul Ulama, menjaga Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), serta berkhidmat sepenuh hati kepada agama, umat, dan bangsa.

“Kalian adalah tulang punggung pergerakan. Ingatlah, baiat ini bukan sekadar janji lisan, tetapi komitmen batin untuk menjadikan nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama’ah an-Nahdliyah sebagai panduan dalam setiap langkah pengabdian,” ujarnya.

Sementara itu, tokoh NU Sumatera Utara, KH Syarial AMS berpesan agar para kader menguatkan barisan dan menegakkan Ahlusunah Waljama’ah di tengah masyarakat.

Malam penuh keberkahan rintik-rintik hujan ini, Bapak Ibu diberikan amanah sebagai penggerak di tengah masyarakat,” katanya.

Ia juga memaknai hujan pada malam pembaiatan sebagai kesiapan para kader untuk dihujani cobaan, fitnah, kebaikan, dan perbedaan pendapat.dan mengingatkan bahwa Ahlusunah Waljama’ah selaras dengan Ideologi Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika, serta menyinggung Hari Pahlawan 10 November, di mana salah satu pendiri bangsa adalah ulama dari NU, Hadratus Syekh Hasyim Asy’ari.

Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Langkat, KH. Zulfan Efendi, menyampaikan bahwa PD-PKPNU Angkatan 2 ini merupakan bagian dari amanat organisasi untuk memperkuat barisan kader di semua tingkatan.

“Kami berharap para kader yang baru dibaiat ini segera kembali ke basis masing-masing dan menjadi motor penggerak NU diberbagai tingkatan,” tegas K.H. Zulfan Efendi.

Berita Terkini