Mudanews.com, Medan – Organisasi kemanusiaan Ayah Yatim Indonesia (AYI) yang berfokus pada pemberdayaan anak yatim dan dhuafa, dengan mengusung tema “Memperluas Manfaat Menginspirasi Ummat” dengan sukses terselenggara untuk peringatan Milad ke 4 yang telah berdiri pada tanggal 28 Oktober 2021 – 28 Oktober 2025 dan acara digelar di Masjid Al-Jihad, Kota Medan.
Acara berlangsung meriah dan khidmat dimulai dari pemberian sembako kepada yatim dan dhuafa binaan, pemberian hadiah kepada yatim juara Tahfizh Quran Juz 30, Yatim Juara Bahasa Arab, pemberian reward guru terbaik AYI, pembukaan Yatim Excellence Entrepreneur School (YEES) Angkatan Ke- Tiga.
Ustadz Prof. Dr. H. Syukri Albani Nst, MA. pada saat memberikan ceramah pada kegiatan itu menyampaikan, barang siapa yang memelihara anak Yatim, maka Allah akan menyanyanginya.
“Hal ini merupakan wujud komitmen Ayah Yatim Indonesia dalam memberikan perhatian dan dukungan yang menyeluruh, tidak hanya dari segi materil tetapi juga spiritual,” ungkap Sukri Albani Dekan Febi UINSU Medan saat memberikan ceramah di Masjid Al-Jihad, Kota Medan, Rabu (5/11/2025).
“Bahwa menyayangi anak yatim adalah sebuah keharusan karena nabi kita Muhammad adalah seorang yatim dan untuk memunculkan kesadaran mau membantu yatim maka posisikan diri kita seperti anak-anak yatim yang serba keterbatasan dan kekurangan, betapa sedihnya,” ujarnya.
Kemudian Ust. H. Rizkil Asri, M.Si, Founder Ayah Yatim Indonesia dalam sambutannya mengatakan, 4 tahun AYI adalah usia yang masih sangat muda.
“Kami masih sangat butuh dukungan dari masyarakat luas agar AYI tetap bisa terus berkarya memberikan yang terbaik untuk kesejahteraan anak-anak yatim. Semoga hal ini bisa semakin luas manfaatnya dan bisa menjadi inspirasi bagi ummat,” ucap Rizkil Asri.
Lanjut Rizkil, bahwa rangkaian milad ke 4 ini, AYI juga menggelar Musabaqah Hifzhil Qur’an dan Bahasa Arab khusus yatim sekaligus membuka YEES Angkatan Ke- Tiga.
“Hal ini juga menjadi bukti bahwa kami ingin mendorong anak-anak asuh kami tidak hanya cerdas secara duniawi, tetapi juga berakhlak Qur’ani dan memiliki Mindset Entrepreneurship Robbani,” ujarnya.
Senada dengan yang disampaikan Founder AYI. Bapak Kepala BIRO AAKK UINSU dalam arahannya menyampaikan, bahwa mensejahterakan kehidupan yatim adalah tugas mulia dan berat.
“Tidak semua orang mampu dan bisa melakukannya, karena penuh perjuangan dan harus ikhlas dalam menjalankannya untuk itu maka harus kuat,” ungkapnya.
Terakhir Eddy Syahputra Siregar, M.AP dalam sambutannya atas nama perwakilan donatur menyampaikan, pihaknya bersyukur karena relawan AYI terus mengingatkan, mendakwahi kami untuk istiqomah berbagi.
“Maka kepada para relawan AYI istiqomah dan semangatlah berdakwah, terus ingatkan kami dan masyarakat untuk istiqomah berbagi, menyisihkan sebagian rezeki demi kemaslahatan ummat khususnya anak-anak yatim,” ucap Eddy.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan dan Kerjasama (AAKK) UINSU, Dr. Tohar Bayoangin, M.Ag mewakili Rektor UINSU dan Dekan FEBI UINSU, Prof. Dr. H. Syukri Albani Nst, MA serta ratusan tamu undangan lainnya baik itu anak yatim dan dhuafa binaan AYI, donatur, relawan, mitra sponsor, dan masyarakat umum.
Ayah Yatim Indonesia (AYI) berharap, melalui acara ini, dapat terus menginspirasi lebih banyak lapisan masyarakat untuk turut serta peduli dan berkontribusi dalam membina dan memberdayakan anak yatim di Indonesia khususnya di Sumatera Utara.
Dukungan dari semua pihak sangat berarti untuk mewujudkan generasi yatim yang mandiri, cerdas, dan berakhlak mulia. Selama 4 tahun AYI berjalan banyak karya yang dihasilkan untuk kemandirian yatim dan dhuafa, semua ini adalah karunia Allah SWT melalui washilah para dermawan yang senantiasa istiqomah berbagi, berinfak sedekah melalui Yayasan Ayah Yatim Indonesia. Call Center AYI: 081214134747,Instagram/Tiktok/Facebook/Youtube: @ayahyatimindonesia

