Ketua IPPNU Sumut : Mari Kita Sikapi Aksi Demonstrasi Dengan Hati dan Akal Sehat

Breaking News
- Advertisement -

 

Mudanews.com Sumatera Utara | Di tengah dinamika kebangsaan yang saat ini tengah memanas, dengan maraknya aksi demonstrasi yang digelar oleh berbagai elemen masyarakat dan mahasiswa, Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (PW IPPNU) Sumatera Utara menggelar kegiatan Istighosah Kebangsaan untuk Negeri dan Doa Bersama untuk Indonesia.

Bertempat di kampus Universitas Nahdlatul Ulama Sumatera Utara (UNUSU) pengurus IPPNU Sumut mengajak para mahasiswa dan pelajar untuk berdoa bersama agar negara Indonesia segera membaik, kegiatan tersebut sebagai bentuk keprihatinan sekaligus harapan bagi masa depan bangsa, mereka yakin sebuah gerakan atau upaya harus dibarengi dengan doa kepada yang maha kuasa.

“Kami meyakini bahwa dalam setiap gerakan perubahan, doa dan ikhtiar harus berjalan beriringan. Maka melalui kegiatan ini, kami berupaya menghadirkan ketenangan batin, memperkuat spiritualitas, dan memohon pertolongan Allah SWT agar bangsa ini senantiasa diberi petunjuk dan perlindungan Allah SWT” Ucap Desy Wulandari Ketua PW IPPNU Sumatera Utara.

Ketua PW IPPNU Sumut mengapresiasi semangat perjuangan para mahasiswa dan masyarakat sipil yang menyuarakan aspirasinya di ruang publik, menurutnya kebebasan menyampaikan pendapat dimuka umum adalah hal yang telah diatur dalam UUD, namun demikian, ia berharap aksi penyampaian aspirasi ini dilakukan dengan tertib. Lebih lanjut Desy mengajak seluruh pihak untuk tidak terjebak dalam provokasi, kebencian, maupun kekerasan yang justru merusak nilai perjuangan itu sendiri.

“Kami mengapresiasi setiap gerakan perubahan kearah yang lebih baik, bila dilakukan dengan cara-cara baik, karena menyuarakan aspirasinya di ruang publik adalah bagian yang sah dari demokrasi, selama dijalankan dengan damai, tertib, dan bertanggung jawab, menyampaikan aspirasi dengan cara yang beradab akan lebih didengar dan lebih bermakna bagi perubahan jangka panjang” terang Desy.

Sebagai bagian dari kontrol sosial IPPNU Sumatera Utara juga berharap kepada pemerintah agar mau mendengarkan aspirasi dari masyarakat karena, hadirnya pemerintah sejatinya untuk melayani masyarakat.

“Kami berharap pemerintah dapat mendengar dan melihat dengan hati suara rakyat yang sudah mencapai titik jenuh. Dengarkan, pahami, dan respon dengan kebijaksanaan. Bangsa ini tidak boleh berjalan hanya dengan kekuasaan, tapi harus dengan keadilan dan keberpihakan pada kepentingan rakyat, sebagai pelajar putri NU, kami berdiri tegak di barisan moral bangsa menyerukan dialog, doa, dan tindakan nyata yang berlandaskan cinta tanah air dan semangat kebangsaan” tegas Desy.

“Diakhir bulan lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia ini kami tutup dengan harapan negara Indonesia menjadi negeri yang aman, adil, dan dirahmati Allah SWT. Semoga setiap langkah perjuangan kita, baik di jalanan maupun di tempat ibadah, menjadi bagian dari upaya bersama membangun Indonesia yang lebih baik” tutup Desy.***(Red)

Berita Terkini