MUDANEWS.COM, Pematangsiantar – Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi SH MKn yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan Dra Happy Oikumene Daely melakukan penyerahan kartu bpjs ketenagakerjaan secara simbolis bagi pekerja rentan di kota pematangsiantar serta sosialisasi program jaminan sosial ketenagakerjaan, di Aula Kecamatan Siantar Marimbun, Jl Bahkora II, Marihat Jaya. Rabu, pagi (13/08/2025).
Pada acara, hadir juga Kepala Dinas Ketenagakerjaan Robert Sitanggang SSTP MSi
Camat Siantar Marimbun, Camat Siantar Marimbun Jan E Purba SSTP, Perwakilan Kapolsek Siantar Marihat, Perwakilan Danramil03/SiantarSelatan, Perwakilan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Aristoteles Sitinjak.
Pada kegiatan, penyerahan kartu BPJS Ketenagakerjaan bagi para pekerja rentan di Kota Pematangsiantar, serta sosialisasi pemanfaatan program jaminan sosialketenagakerjaan kepada 425 pekerja rentan.
Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi SH MKn yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan Dra Happy Oikumene Daely kesejahteraan masyarakat adalah tanggung jawab kita bersama.
“Terutama bagi para pekerja rentan seperti buruh harian lepas, petani, pedagang kecil, tukang ojek, dan lainnya yang selama ini bekerja keras namun kerap kali belumterlindungi secara sosial dan ekonomi dari risiko kerja,” katanya.
Melalui program BPJS Ketenagakerjaan ini, lanjut Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi SH MKn yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan Dra Happy Oikumene Daely, Pemerintah Kota Pematangsiantar ingin memastikan bahwa seluruh warga, termasuk pekerja rentan, mendapatkanjaminan dasar perlindungan sosial, seperti Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian.
“Dengan demikian, bila terjadi risiko, ada perlindungan dan santunan yang bisa membantu keluarga mereka tetap bertahan dan melanjutkan hidup. Saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah mendukung, khususnya BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pematangsiantar dan Dinas Ketenagakerjaan, serta para Camat dan Lurah yang terus mendorong pendataan dan pengusulan pekerja rentan di wilayahnya masing-masing,” ucapnya.
Saya berharap, lanjut Staf Ahli, program ini terus berlanjut dan diperluas cakupannya, sehinggalebih banyak masyarakat Kota Pematangsiantar yang merasakan manfaatnya. Selain itu, melalui sosialisasi hari ini, semoga masyarakat semakin memahamipentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan dan dapat menyebarkan informasi ini lebih luas lagi.
Sebelumnya, Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Kadisnaker) Robert Sitanggang SSTP MSi melaporkan bahwa maksud dan tujuannya yakni, penyerahan kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan kepada pekerja rentan kota serta memberikan pemahaman tentang manfaat program jaminan sosial ketenagakerjaan.
“Tujuannya; Memberikan perlindungan dasar kepada pekerja rentan, Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya jaminan sosial, Mendorong peran aktif perangkat daerah dalam mendukung program nasional ini, Meningkatkan Kesejahteraan Pekerja Rentan dan Keluarga, Mendorong Inclusi Sosial dan Ekonomi bagi Pekerja Rentan.
Robert Sitanggang juga menjelaskan bahwa untuk Kecamatan Siantar Marimbun, telah terlindungi sebanyak 425 Jiwa yang BPJSnya ditanggung oleh pemerintah daerah.
Perwakilan BPJS Ketenagakerjaan Aristoteles Sitinjak menyampaikan program ini bukan untuk penerima upah, seperti bilal mayit, guru mengaji, penggali kubur, petani.
“Banyak manfaat BPJS ketenagakerjaan ini terutama untuk para pekerja dan untuk kategori bukan penerima upah. Negara hadir melalui edukasi, mudah-mudahan program ini terus berlanjut, dengan iuran 16.800 untuk perbulan, semoga masyarakat Pematangsiantar semakin sejahtera,” jelasnya.
Kemudian dilakukan sosialisasi terkait BPJS Ketenagakerjaan